Perbedaan antara gula icing dan gula bubuk

Perbedaan antara gula icing dan gula bubuk

Gula icing vs gula bubuk

Kita semua suka permen dan sesuatu yang manis. Kami juga menyukai kue dan kue. Itu salah satu ciptaan kemanusiaan terbaik. Itu salah satu dosa termanis untuk dimanjakan. Meskipun memanggang cukup sulit bagi pemula, untuk beberapa orang itu mudah. Beberapa orang sangat sukses dengan memanggang yang orang -orang mendirikan perusahaan roti dan kopi di berbagai belahan dunia.

Gula icing dan gula bubuk bukanlah dua kata yang berbeda dengan roti dan koki kue. Gula bubuk juga disebut gula icing atau gula manisan. Jenis gula ini sangat baik. Itu digunakan untuk membuat lapisan gula untuk kue dan kue kering tertentu. Ini juga digunakan untuk dekorasi kue. Itu juga dapat dibersihkan pada makanan yang dipanggang untuk menambah rasa manis dan untuk keperluan dekorasi juga.

Gula bubuk atau icing dapat memiliki berbagai tekstur dan kehalusan. Itu selalu diberi label sebagai xxx, xxxx, dll. Semakin banyak X yang dimilikinya, semakin halus biji -bijian gula. Gula bubuk atau icing dicampur dengan bahan lain untuk meningkatkan kemampuan mengalir. Bahan -bahan ini biasanya tepung gandum dan tepung jagung.

Orang dapat membuat bubuk atau gula icing di rumah menggunakan mortar dan alu dengan menggiling gula meja normal secara manual. Itu juga bisa ditumbuk menggunakan penggiling kopi.

Untuk sejarah icing, ini pertama kali digunakan pada 1769 oleh Elizabeth Raffald. Di Inggris, orang menyebutnya gula icing. Di Prancis, orang menyebutnya Sucre Glace. Gula icing juga mengandung tiga persen tepung jagung. Ini dilakukan untuk mencegahnya. Gula koneksi tersedia di supermarket.

Ringkasan:

1.Tidak ada perbedaan antara gula icing dan gula bubuk.
2.Gula bubuk atau icing bervariasi dalam kehalusan.
3.Gula icing terutama digunakan dalam produk kue seperti roti dan kue.