Replikasi vs. Transkripsi
- 4931
- 483
- Ms. Rene Zieme
Pembelahan sel sangat penting bagi suatu organisme untuk tumbuh, tetapi ketika sel membaginya harus mengulangi DNA dalam genomnya sehingga kedua sel anak memiliki informasi genetik yang sama dengan induknya. DNA menyediakan mekanisme sederhana untuk replikasi. Di dalam transkripsi, atau sintesis RNA, kodon gen disalin ke dalam messenger RNA oleh RNA polimerase.
Berbeda dengan replikasi DNA, transkripsi menghasilkan komplemen RNA yang mencakup urasil (u) dalam semua contoh di mana timin (t) akan terjadi dalam komplemen DNA.
Grafik perbandingan
| Replikasi | Transkripsi | |
|---|---|---|
| Tujuan | Tujuan replikasi adalah untuk melestarikan seluruh genom untuk generasi berikutnya. | Tujuan transkripsi adalah untuk membuat salinan RNA dari gen individu yang dapat digunakan sel dalam biokimia. |
| Definisi | Replikasi DNA adalah replikasi untaian DNA menjadi dua untai anak, masing -masing untai anak mengandung setengah dari heliks ganda DNA asli. | Menggunakan gen sebagai templat untuk menghasilkan beberapa bentuk fungsional RNA |
| Produk | Satu untai DNA menjadi 2 untai anak perempuan. | RNA mRNA, tRNA, rRNA dan non-coding (seperti microRNA) |
| Pemrosesan produk | Dalam eukariota komplementer pasangan basa nukleotida ikatan dengan selera atau untai antisense. Ini kemudian dihubungkan dengan ikatan fosfodiester oleh DNA helix untuk membuat untaian lengkap. | Tutup 5 'ditambahkan, ekor poli 3' ditambahkan dan intron disambung keluar. |
| Pasangan basa | Karena ada 4 basis dalam kombinasi 3-huruf, ada 64 kemungkinan kodon (43 kombinasi). | Transkripsi RNA mengikuti aturan pasangan basa. Enzim membuat untaian pelengkap dengan menemukan basis yang benar melalui pasangan basa komplementer, dan mengikatnya ke untai asli. |
| Kodon | Ini mengkode dua puluh asam amino standar, memberikan sebagian besar asam amino lebih dari satu kemungkinan kodon. Ada juga tiga kodon 'berhenti' atau 'omong kosong' yang menandakan akhir wilayah pengkodean; Ini adalah kodon UAA, UAG dan UGA. | DNA polimerase hanya dapat memperluas untai DNA dalam arah 5 'hingga 3', mekanisme yang berbeda digunakan untuk menyalin untaian antiparalel dari heliks ganda. Dengan cara ini, pangkalan di untai lama menentukan pangkalan mana yang muncul di untai baru. |
| Hasil | Dalam replikasi, hasil akhirnya adalah dua sel anak. | Saat dalam transkripsi, hasil akhirnya adalah molekul RNA. |
| Produk | Replikasi adalah duplikasi dua untai DNA. | Transkripsi adalah pembentukan RNA tunggal, identik dari DNA dua untai. |
| Enzim | Dua untai dipisahkan dan kemudian urutan DNA komplementer masing -masing untai diciptakan kembali dengan enzim yang disebut DNA polimerase. | Dalam transkripsi, kodon gen disalin ke dalam messenger RNA oleh RNA polimerase.Salinan RNA ini kemudian diterjemahkan oleh ribosom yang membacakan urutan RNA dengan berpasangan basa RNA messenger untuk mentransfer RNA, yang membawa asam amino. |
| Diperlukan enzim | DNA helicase, DNA polimerase. | Transcriptase (Jenis DNA helicase), RNA polimerase. |
Video menjelaskan perbedaannya
Replikasi DNA dan proses transkripsi mRNA dijelaskan dalam video berikut. Perhatikan bahwa sambil menjelaskan tentang replikasi DNA, itu juga menyentuh proses mutasi.
Bagaimana Replikasi DNA Bekerja
Video YouTube ini menunjukkan bagaimana DNA diliputi dan dilipat untuk kompresi dan juga bagaimana ia direplikasi dalam fashion jalur perakitan dengan mesin biokimia miniatur. Sementara itu adalah video yang bagus untuk memahami sistem lengkap dan proses replikasi DNA yang berkelanjutan, video berikut menunjukkan setiap langkah proses secara lebih rinci:
Langkah pertama dalam replikasi DNA adalah bahwa DNA Double Helix dibatalkan menjadi dua untai tunggal oleh enzim yang disebut helicase. Seperti yang dijelaskan dalam video ini, salah satu untaian ini (disebut "untai terkemuka") secara terus -menerus direplikasi dalam arah "maju" sementara untai lainnya ("untai lagging") perlu direplikasi dalam potongan ke arah yang berlawanan. Either way, proses mereplikasi setiap untai DNA melibatkan enzim yang disebut primase yang menempelkan "primer" ke untaian yang menandai tempat di mana replikasi harus dimulai, dan enzim lain yang disebut DNA polimerase yang menempel pada primer dan bergerak di sepanjang untai DNA DNA di DNA Menambahkan "huruf" baru (pangkalan c, g, a, t) untuk menyelesaikan helix ganda baru.
Karena dua untaian dalam helix ganda berjalan dalam arah yang berlawanan, polimerase bekerja secara berbeda pada dua untaian. Pada satu untai - "untai terkemuka" - polimerase dapat bergerak terus menerus, meninggalkan jejak DNA untai ganda baru di belakangnya.
Koordinasi antara untaian terkemuka dan tertinggal yang direplikasi
Dipercayai bahwa replikasi untaian terkemuka dan tertinggal entah bagaimana dikoordinasikan karena dengan tidak adanya koordinasi tersebut, akan ada bentangan DNA untai tunggal yang rentan terhadap kerusakan dan mutasi yang tidak diinginkan.
Tetapi penelitian UC Davis baru -baru ini menemukan bahwa sebenarnya tidak ada koordinasi seperti itu. Sebaliknya, mereka menyamakan proses mengemudi di jalan raya di lalu lintas. Lalu lintas di dua jalur mungkin tampak lebih lambat atau lebih cepat pada waktu -waktu tertentu selama perjalanan tetapi mobil di kedua jalur akan mencapai tujuan pada waktu yang hampir bersamaan pada akhirnya. Demikian pula, proses replikasi DNA penuh dengan berhenti sementara, restart, dan kecepatan variabel keseluruhan.