Etika vs. Moral
- 3792
- 930
- Bennie Herman
Etika Dan moral berhubungan dengan perilaku "benar" dan "salah". Sementara mereka kadang -kadang digunakan secara bergantian, mereka berbeda: etika Lihat aturan yang disediakan oleh sumber eksternal, e.G., Kode perilaku di tempat kerja atau prinsip dalam agama. Moral merujuk pada prinsip individu sendiri tentang benar dan salah.
Grafik perbandingan
Etika | Moral | |
---|---|---|
Apakah mereka? | Aturan perilaku yang diakui sehubungan dengan kelas tindakan manusia tertentu atau kelompok atau budaya tertentu. | Prinsip atau kebiasaan sehubungan dengan perilaku benar atau salah. Sementara moral juga meresepkan dos dan tidak, moralitas pada akhirnya merupakan kompas pribadi yang benar dan salah. |
Mereka berasal dari mana? | Sistem Sosial - Eksternal | Individu - internal |
Mengapa kami melakukannya? | Karena masyarakat mengatakan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. | Karena kami percaya pada sesuatu yang benar atau salah. |
Fleksibilitas | Etika bergantung pada orang lain untuk definisi. Mereka cenderung konsisten dalam konteks tertentu, tetapi dapat bervariasi di antara konteks. | Biasanya konsisten, meskipun dapat berubah jika keyakinan seseorang berubah. |
"Abu -abu" | Seseorang secara ketat mengikuti prinsip -prinsip etika mungkin tidak memiliki moral sama sekali. Demikian juga, seseorang dapat melanggar prinsip -prinsip etika dalam sistem aturan tertentu untuk mempertahankan integritas moral. | Orang moral meskipun mungkin terikat oleh perjanjian yang lebih tinggi, dapat memilih untuk mengikuti kode etik seperti yang akan berlaku untuk suatu sistem. "Buat itu bugar" |
Asal | Kata Yunani "etos" yang berarti "karakter" | Kata latin "mos" yang berarti "kebiasaan" |
Penerimaan | Etika diatur oleh pedoman profesional dan hukum dalam waktu dan tempat tertentu | Moralitas melampaui norma budaya |
Sumber prinsip
Etika adalah standar eksternal yang disediakan oleh lembaga, kelompok, atau budaya yang menjadi milik seseorang. Misalnya, pengacara, polisi, dan dokter semuanya harus mengikuti kode etika yang ditetapkan oleh profesi mereka, terlepas dari perasaan atau preferensi mereka sendiri. Etika juga dapat dianggap sebagai sistem sosial atau kerangka kerja untuk perilaku yang dapat diterima.
Moral juga dipengaruhi oleh budaya atau masyarakat, tetapi mereka adalah prinsip pribadi yang diciptakan dan ditegakkan oleh individu itu sendiri.
Konsistensi dan fleksibilitas
Etika sangat konsisten dalam konteks tertentu, tetapi dapat sangat bervariasi antara konteks. Misalnya, etika profesi medis di abad ke -21 umumnya konsisten dan tidak berubah dari rumah sakit ke rumah sakit, tetapi mereka berbeda dari etika profesi hukum abad ke -21.
Kode moral individu biasanya tidak berubah dan konsisten di semua konteks, tetapi juga dimungkinkan untuk peristiwa tertentu untuk secara radikal mengubah keyakinan dan nilai -nilai pribadi seseorang.
Konflik antara etika dan moral
Salah satu contoh etika profesional yang bertentangan dengan moral adalah pekerjaan seorang pengacara pembela. Moral pengacara dapat mengatakan kepadanya bahwa pembunuhan tercela dan bahwa pembunuh harus dihukum, tetapi etika sebagai pengacara profesional, mengharuskannya untuk membela kliennya dengan kemampuan terbaiknya, Bahkan jika dia tahu bahwa klien bersalah.
Contoh lain dapat ditemukan di bidang medis. Di sebagian besar dunia, seorang dokter tidak boleh menidurkan pasien, bahkan atas permintaan pasien, sesuai standar etika untuk para profesional kesehatan. Namun, dokter yang sama mungkin sendiri percaya pada hak pasien untuk mati, sesuai moralitas dokter sendiri.
Asal
Banyak kebingungan antara kedua kata ini dapat ditelusuri kembali ke asal mereka. Misalnya, kata "etika" berasal dari bahasa Prancis kuno (Etique), Latin Akhir (Ethica), dan bahasa Yunani (jiwa khas suatu bangsa) dan dirujuk ke bea cukai atau filosofi moral. "Moral" berasal dari akhir bahasa Latin moralis, yang merujuk pada perilaku dan perilaku yang tepat di masyarakat. Jadi, keduanya memiliki makna yang sangat mirip, jika tidak identik, awalnya.
Moralitas dan etika individu telah dipelajari secara filosofis selama lebih dari seribu tahun. Gagasan etika adalah prinsip -prinsip yang ditetapkan dan diterapkan pada suatu kelompok (tidak perlu difokuskan pada individu) relatif baru, meskipun, terutama berasal dari tahun 1600 -an. Perbedaan antara etika dan moral sangat penting bagi ahli etika filosofis.
Video yang menjelaskan perbedaannya
Video berikut menjelaskan bagaimana etika itu objektif, sedangkan moral bersifat subyektif.