Perbedaan antara ekstrak ragi dan ragi

Perbedaan antara ekstrak ragi dan ragi

Ekstrak ragi vs ragi

Banyak orang menggunakan kata ragi untuk menggambarkan ekstrak ragi padahal sebenarnya itu sangat tidak pantas. Meskipun mereka terkait erat satu sama lain, kedua istilah ini tidak boleh bingung satu sama lain terutama saat digunakan di dapur.

Ekstrak ragi sebenarnya adalah istilah kolektif yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok barang ragi yang telah diproses. Mereka juga digunakan sebagai aditif untuk makanan atau hanya sebagai perasa makanan yang berfungsi sama sebagai MSG atau monosodium glutamat. Ekstrak ragi mengandung apa yang dikenal sebagai asam glutamat, yang terbuat dari asam fermentasi dan basa. Asam ini biasanya hanya ditemukan dalam produk ragi kue. Ekstrak ragi sangat berbeda dari ragi yang sebenarnya karena mereka disiapkan secara komersial dalam bentuk cair untuk konsistensi seperti pasta. Sebaliknya, ragi sering kali granulasi dan kasar baik dalam tekstur dan penampilan.

Dalam hal rasa, ekstrak ragi sering kali memiliki rasa yang sangat kuat dan asin. Meskipun sebagian besar ekstrak ragi yang digunakan menyengat dan asin, ada juga banyak variasi yang lebih manis dari item makanan tersebut yang digunakan di beberapa bagian di seluruh U.S. Sebagai tambahan makanan bergizi, item ini digunakan sebagai penyebaran roti (bersama dengan mentega) dan termasuk dalam campuran untuk membuat minuman yang panas dan beraroma. Terutama di u.K., Wilayah Selandia Baru dan Australia, ekstrak ini adalah aditif yang sangat populer. Tidak heran merek ekstrak ragi seperti Vegemite dan Marmite menjadi besar di industri makanan saat ini.

Selain itu, ragi adalah bahan makanan non-nutrisi sedangkan ekstrak ragi sangat bergizi. Ragi mencuri nutrisi yang sangat dibutuhkan dari tubuh Anda sedangkan yang terakhir memberi sistem Anda lebih banyak energi. Ekstrak ragi sebenarnya dinonaktifkan ragi jadi untuk berbicara.

Ragi sebenarnya adalah organisme hidup. Ini adalah jamur uniseluler yang mampu mengubah gula dan pati menjadi gelembung CO2 (karbon dioksida) dan alkohol sebagai salah satu produk sampingan. Karena fungsi seperti itu, ragi telah digunakan selama beberapa generasi dalam anggur, roti dan bir di mana ada jenis ragi tertentu yang digunakan untuk setiap produk. Ekstrak ragi sebaliknya dibuat dengan pasteurisasi yang melibatkan penambahan NaCl atau garam ke dalam suspensi. Solusi terkonsentrasi yang dihasilkan memicu sel ragi untuk merusak otomatis. Pada tahap sekaratnya, campuran dipanaskan dan sekam dibersihkan untuk membuat ekstrak ragi akhir.

Ringkasan :
1.Ragi adalah granulasi dan kasar sedangkan ekstrak ragi sering tersedia dalam bentuk cairan atau pasta.
2.Ragi tidak bergizi sedangkan ekstrak ragi adalah aditif makanan bergizi.
3.Ragi adalah organisme uniseluler sedangkan ekstrak ragi dibuat dari menonaktifkan atau pasteurisasi ragi itu sendiri.