Perbedaan antara kembar dan klon

Perbedaan antara kembar dan klon

Klon kembar vs

Kembar dan klon sering salah diidentifikasi satu sama lain karena keduanya terlihat secara fisik sama di luar. Kembar yang identik, khususnya, benar -benar sama dengan klon dalam arti fisik. Namun, ada beberapa teknis yang membedakan keduanya.

Ketika seorang ibu akan melahirkan dua keturunan, bayi yang baru lahir yang dihasilkan disebut kembar. Kedua makhluk ini bisa berupa kembar persaudaraan (non-identik) dan identik. Ini adalah yang terakhir yang memiliki fenotipe yang sama (karakteristik yang dapat diamati dari makhluk hidup) dan genotipe (makeup genetik). Akibatnya, kembar identik terlihat persis sama satu sama lain. Ini dimungkinkan karena mereka adalah produk pemisahan satu zigot (sel telur yang dibuahi atau ovum) menjadi dua embrio yang berbeda. Kembar persaudaraan berbeda karena dua ova telah dibuahi oleh sel sperma yang berbeda. Kembar yang dihasilkan tidak akan terlihat sama satu sama lain. Dengan demikian, mereka bisa dari jenis kelamin yang berbeda.

Klon adalah produk dari prosedur terobosan dalam bioengineering yang disebut kloning. Meskipun ini telah menjadi praktik yang sangat diperdebatkan dan telah ditanyai secara ketat karena implikasinya yang etis, kloning masih dilakukan sampai hari ini karena signifikansi ilmiahnya. Klon secara artifisial dibuat di piring petri tidak seperti dalam kasus kembar di mana pemupukan dilakukan secara internal di dalam rahim ibu.

Dalam prosedur kloning, embrio yang berhasil direkayasa secara manual terpecah dan kemudian ditanamkan dalam rahim yang berbeda (sekarang disebut sebagai ibu pengganti). Ibu pengganti kemudian akan menjadi orang yang menyehatkan, berkembang, dan kemudian melahirkan bayi. Klon hampir sama dengan kasus kembar identik karena klon telah dikembangkan dari satu zygote atau sel yang diperoleh dari satu donor tunggal. Itu sebabnya mereka masih identik secara genetik. Juga, ini adalah salah satu alasan mengapa beberapa orang menganggap kembar identik sebagai klon alami.

Metode kloning lain adalah melalui transplantasi sel somatik. Ini semua adalah sel tubuh lain kecuali gamet dan sel kuman. Tidak seperti sel kuman (sel yang bertanggung jawab dalam memproduksi sel seks atau gamet organisme), set sel somatik secara artifisial dimasukkan ke dalam daerah nuklir sel kuman yang nukleus aslinya telah dihilangkan sebelumnya. Prosedur lainnya mengikuti langkah yang hampir sama dengan proses kloning biasa.

Ringkasan:
1. Kembar terbentuk secara alami tidak seperti klon yang bersifat buatan. Kembar identik dianggap sebagai klon alami.
2. Kembar dihasilkan dari pemisahan alami dari satu zygote atau pembuahan dua ova sementara klon adalah hasil dari pemanenan sel somatik asing atau ovum asing dari donor dan kemudian membuatnya ditanamkan ke dalam ibu pengganti, biasanya ditingkatkan atau direkayasa dengan DNA donor lain.
3. Kembar secara alami lahir sama sekali (hampir pada saat yang sama) sebagai lawan dari klon yang biasanya dibuat di kemudian hari.
4. Klon juga dapat dibuat dari satu sel somatik.