Perbedaan antara takut dan takut?
- 2618
- 55
- Homer Hartmann
Apa perbedaan antara 'takut' dan 'takut'? Kata -kata ini dapat dianggap sebagai sinonim satu sama lain. Misalnya: 'dia takut' dan 'dia takut' memiliki arti yang sama. Namun, kata -kata ini tidak selalu dapat digunakan secara bergantian. Sementara dua kata makna mungkin serupa, perbedaannya terletak pada tata bahasa dan penggunaan kata -kata.
'Takut' adalah kata sifat yang digunakan untuk menunjukkan ketakutan atau kecemasan. Orang yang ketakutan gugup atau takut tentang sesuatu. Misalnya: dia terlalu takut untuk masuk ke air. 'Takut' memiliki bentuk tata bahasa lainnya, seperti kata sifat 'menakutkan', untuk sesuatu yang menyebabkan rasa takut; 'Menakut -nakuti' sebagai kata kerja, yang berarti menyebabkan ketakutan pada seseorang; dan bentuk kata benda 'menakut -nakuti' yang merupakan perasaan takut atau situasi yang menyebabkan rasa takut. Misalnya: film itu sangat menakutkan. Ketika saya sampai di rumah saya mengalami ketakutan ketika pintu terbang terbuka secara tidak terduga. Tolong jangan menakut -nakuti saya dengan film seperti itu lagi.
'Takut' juga digunakan sebagai kata sifat, dan secara harfiah berarti 'dipenuhi dengan ketakutan'. Jadi kita mungkin membayangkan seseorang yang begitu penuh dengan perasaan takut bahwa mereka tidak dapat memikirkan hal lain. Misalnya: dia takut pada laba -laba. Dalam contoh ini, dia memiliki ketidaksukaan terhadap laba -laba, dia akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk menghindarinya. Seseorang dapat takut dengan sejumlah hal, tetapi juga dapat digunakan untuk berarti ketidaksukaan yang kuat. Misalnya adalah hal yang biasa untuk dikatakan dalam bahasa Inggris: dia takut dengan kerja keras, jadi jangan minta dia melakukan apa pun.
Untuk menunjukkan tingkat ketakutan yang lebih tinggi, kata -kata 'ketakutan' atau 'ketakutan' dapat digunakan. Sementara ini adalah sinonim dari 'takut' dan 'takut' mereka dapat digunakan untuk menunjukkan ketakutan yang lebih tiba -tiba atau reaktif. Ini mungkin jenis ketakutan yang akan menyebabkan seseorang panik. Misalnya: dia takut saat Anda melompat keluar dari lemari. Dia takut ketinggian dan menolak untuk pergi ke gedung.
Ketika datang ke tata bahasa dan penggunaan 'takut' dan 'takut', penting untuk diingat bahwa meskipun kita bisa 'takut dengan' sesuatu, kita tidak bisa 'takut dengan' sesuatu. Misalnya: dia takut oleh badut, bukan, dia takut oleh badut. 'Takut' juga biasanya tidak digunakan sebelum kata benda, biasanya diletakkan setelah kata kerja oleh kebanyakan penutur bahasa Inggris asli. Saya takut akan hal itu, bukan saya orang yang takut. 'Takut' secara lebih alami dapat digunakan dalam format ini. Misalnya: Saya orang yang ketakutan.
Jadi sementara 'takut' dan 'takut' digunakan untuk mengekspresikan emosi ketakutan yang sama, tata bahasa dan penggunaan harus dipertimbangkan. Perbedaannya sedikit, tetapi memastikan menggunakan kata -kata ini dengan benar akan membantu bahasa Inggris yang lebih alami dan asli.