Perbedaan antara protein nabati dan protein hewani
- 1815
- 430
- Mr. Miguel Schultz
Protein nabati vs protein hewani
Makanan adalah persyaratan penting bagi tubuh manusia untuk berfungsi dan melanjutkan prosesnya. Dalam hal ini, ada tiga kelompok makanan utama yang perlu dipertimbangkan dan mereka adalah makanan, tumbuh dan bercahaya makanan. Namun, area utama konsentrasi adalah pada makanan tumbuh. Seperti yang disiratkan oleh istilah ini, ini adalah sumber makanan protein yang dibutuhkan tubuh untuk 'tumbuh.'Tidak heran mengapa makanan protein dianggap sebagai' pembangun tubuh.'Tetapi apakah Anda tahu bahwa seseorang bisa mendapatkan kebutuhan protein hariannya dari berbagai sumber? Semoga dari tumbuhan atau hewan, protein masih protein; Meskipun mereka hanya berbeda dalam beberapa aspek kunci.
Pemakan buah, pemakan sayuran, dan vegetarian sama-sama memiliki kekhawatiran yang sama, 'Bisakah saya mendapatkan protein yang sama yang dibutuhkan tubuh saya tanpa makan produk daging?'Yah, jawabannya besar ya! Protein juga dapat dimanfaatkan dari banyak sumber tanaman. Bahkan jika Anda seorang vegetarian, Anda dapat memiliki sumber protein alternatif dari produk tanaman. Caranya adalah, protein nabati dikatakan mengandung nilai protein yang hampir sama seperti yang berasal dari hewan. Terlebih lagi, tanaman dianggap sebagai sumber yang sangat baik dari sejumlah besar vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang tidak dapat ditandingi oleh sumber hewan.
Secara umum, protein nabati tidak memiliki kolesterol dan lemak (lemak jenuh) yang bertentangan dengan sumber hewan. Itu sebabnya jika Anda akan membandingkan seseorang yang membawa protein dari tanaman dengan orang yang mengkonsumsi protein dari sumber hewani; Anda akan mengharapkan yang terakhir dengan mudah memiliki penyakit yang terkait dengan jantung dan tekanan darah. Protein nabati juga memiliki lebih banyak beta-karoten, serat makanan, vitamin C, vitamin E, folat, zat besi, magnesium dan kalsium.
Protein hewani hanya memiliki lebih tinggi pada jumlah asam amino yang ada. Sumber hewani dikatakan sebagai protein terbaik karena mereka memiliki satu set asam amino lengkap. Meskipun ada satu protein nabati (kedelai) yang lebih atau kurang lengkap, protein nabati masih dijuluki sebagai protein yang tidak lengkap karena bahkan produk kedelai kekurangan metionin. Dalam hubungan ini, vegetarian selalu diminta untuk melakukan diet sumber protein nabati campuran sehingga dapat melengkapi kekurangan dalam beberapa asam amino esensial.
Ringkasan:
1.Protein nabati memiliki lebih sedikit kolesterol dan lemak dibandingkan dengan protein hewani.
2.Protein nabati memiliki lebih banyak vitamin, mineral, serat dan antioksidan dibandingkan dengan protein hewani.
3.Protein nabati adalah protein yang tidak lengkap sedangkan protein hewani dikatakan sebagai protein lengkap.