Perbedaan antara gas dan uap

Perbedaan antara gas dan uap

'Gas' vs 'uap'

Dalam fisika, kimia, dan teknik, ada empat keadaan materi, yaitu; padat, cair, gas, dan plasma. Bahan solid memiliki volume dan bentuk tetap. Materi dalam bentuk cairnya memiliki volume tetap tetapi mengadaptasi bentuk wadahnya.

'Gas' adalah keadaan materi di mana ia berkembang untuk menempati volume yang tersedia. Molekul gas dipisahkan dan memiliki sedikit efek pada gerakannya. Mereka bergerak secara mandiri dan hanya dapat berinteraksi melalui tabrakan acak satu sama lain.

'Plasma' adalah keadaan di mana gas sangat terionisasi pada suhu tinggi. Itu memiliki sifat yang berbeda dari gas yang sebabnya, meskipun dibentuk sebagai gas, itu dianggap sebagai keadaan materi keempat.

'Uap' bukan keadaan materi tetapi lebih merupakan zat dalam fase gas pada suhu yang lebih rendah dari titik kritisnya. Dengan suhu konstan dan tekanan yang meningkat, uap dapat diubah kembali menjadi cair atau padat.

Uap adalah hasil dari mendidih dan penguapan. Ini bertanggung jawab untuk pembentukan awan, proses distilasi, dan ekstraksi sampel cair untuk kromatografi gas.

Saat panas ditambahkan ke zat padat, ia meleleh menjadi cairan pada titik lelehnya dan berubah menjadi gas pada titik didihnya. Partikel gas terpisah jauh yang membuat gas tidak terlihat oleh mata manusia.

Gas dijelaskan melalui sifat fisiknya, yaitu; tekanan, volume, jumlah partikel, dan suhu. Mereka memiliki kepadatan dan konsentrasi yang rendah. Uap, di sisi lain, diukur dengan tekanan gas.

Gas dapat ada di negara tunggal sehingga mereka memiliki sifat kimia dan fisiknya sendiri. Ketika diamati di bawah mikroskop, gas tidak memiliki bentuk yang pasti tetapi muncul sebagai kumpulan atom, elektron, ion, dan molekul sementara uap memiliki bentuk yang pasti.

Sifat fisik gas dan uap tergantung pada suhu dan tekanan gas yang terbentuk. Saat air direbus pada suhu dan tekanan tertentu, uap terbentuk. Kabut dan kabut sebenarnya adalah uap air atmosfer yang telah kental menjadi tetesan air.

Pada suhu kamar, gas tetap dalam keadaan alami mereka, yaitu, mereka tetap sebagai gas. Uap, dalam keadaan alami, bisa berupa padat atau cairan pada suhu kamar. Misalnya, uap adalah uap air yang berubah menjadi air pada suhu kamar. Oksigen, yang merupakan gas, masih akan menjadi gas pada suhu kamar.

Terlepas dari perbedaan mereka, 'gas' dan 'uap' seringkali digunakan secara bergantian. Ini benar karena uap, pada kenyataannya, merupakan zat dalam fase gasnya.

Ringkasan:

1. 'Gas' adalah keadaan materi sementara 'uap' tidak; itu adalah zat dalam fase gasnya.
2. Gas adalah zat yang belum mengalami perubahan fase saat uap adalah zat yang telah mengalami perubahan fase.
3. Pada suhu kamar, uap dapat berubah menjadi padatan atau cair sementara gas tidak bisa.
4. Gas tidak memiliki bentuk yang pasti saat uap.