Perbedaan antara Eau de Toilette dan Aftershave
- 5027
- 1653
- Richard Hegmann MD
Baik aftershave dan eau de toilette adalah elemen perawatan yang mengandung wewangian yang berbeda. Memahami masing -masing fungsi mereka memudahkan untuk mengetahui perbedaan mereka. Mereka berdua memiliki bahan dan persentase komponen yang berbeda yang memainkan peran kunci dalam menempatkan mereka pada penggunaan yang efisien. Setelah bercukur misalnya kurang wangi dan penggunaannya yang efisien terletak pada menenangkan kulit setelah bercukur, seperti yang disarankan namanya. Eau de Toilette digunakan untuk aroma sebagai alternatif untuk cologne yang memiliki konsentrat minyak parfum yang lebih kuat.
Apa itu Eau de Toilette?
Namanya berasal dari istilah Prancis yang berarti air toilet. Itu secara parah disebut sebagai air aromatik dan mengandung persentase kadar alkohol yang tinggi. Cairan perawatan ini digunakan sebagai penyegar kulit untuk pria dan wanita. Itu dapat diaplikasikan langsung ke kulit. Eau se Toilette adalah jenis parfum dengan konsentrat minyak parfum rendah secara umum, yang juga secara signifikan lebih tinggi bila dibandingkan dengan aftershave.
Persentase rata -rata minyak adalah 4 - 8%, yang membuatnya tidak cocok untuk aplikasi pada wajah dan bagian tubuh sensitif lainnya. Aroma dari eau de toilette dapat bertahan selama sekitar 6 hingga 8 jam tergantung pada merek. Ini bekerja lebih baik saat diterapkan pada titik pulsa dan langsung pada kulit menghindari wajah sepenuhnya.
Apa itu aftershave?
Aftershave seperti yang disarankan namanya adalah salep yang diaplikasikan pada kulit setelah bercukur. Saat ini ada begitu banyak merek yang berisi komponen yang berbeda tetapi beberapa di antaranya tetap konstan. Salah satu komponen yang tidak berubah di seluruh merek yang tersedia adalah konsentrat minyak parfum yang terletak antara 1 - 3%. Aftershaves juga berisi elemen yang menenangkan seperti Aloe Vera, yang membuat pengalaman pasca-pencucian dapat ditanggung
Mereka juga mengandung konsentrasi alkohol tinggi yang menutup pori -pori yang terbuka dengan penggunaan air hangat selama bercukur. Setelah bercukur mengurangi risiko peradangan, infeksi dan letusan bintik -bintik pada kulit. Bau aftershave yang terlalu kuat namun hanya berlangsung selama beberapa jam, sekitar 2 hingga 3. Tidak cocok jika seseorang ingin memiliki aroma yang langgeng, untuk keluar malam atau di siang hari. Eau de Toilette lebih berlaku dalam kasus ini.
Perbedaan antara Eau de Toilette dan Aftershave
Konsentrat minyak parfum di eau de toilette dan aftershave:
Mereka berdua memiliki konsentrat minyak parfum yang berbeda. Eau de Toilette berkisar dari 4 - 8%, sedangkan cukur setelah 1 - 3%.
Durasi abadi untuk Eau de Toilette dan Aftershave:
Karena perbedaan dalam konsentrasi parfum, diharapkan bahwa durasi abadi juga berbeda. Aftershave akan berlangsung sekitar dua hingga tiga jam sementara Eau de Toilette berlangsung sekitar 6 hingga 8 jam. Eau de toilette dapat dengan mudah bertahan sepanjang malam atau sepanjang hari.
Efek menenangkan kulit:
Aftershave mengandung bahan -bahan yang menenangkan kulit yang mudah tersinggung akibat cukur. Eau de toilette dapat dengan mudah mengiritasi kulit terutama saat diaplikasikan pada wajah setelah bercukur. Efek yang dihasilkan T tidak menenangkan dengan cara apa pun dan dapat menyebabkan ruam atau kemerahan pada kulit.
Harga Eau de Toilette dan Aftershave:
Harganya juga berbeda. Aftershave jauh lebih murah daripada Eau de Toilette rata -rata. Namun ini tergantung pada merek yang Anda beli. Jika Anda membandingkan keduanya, dari merek yang sama, Eau de Toilette pasti akan jauh lebih mahal.
Poin Aplikasi untuk Eau de Toilette dan Aftershave:
Aftershave harus diterapkan pada wajah atau tempat lain di tubuh setelah bercukur. Eau de Toilette dapat diterapkan di mana saja selain dari wajah. Bagi seseorang untuk mengalami potensi maksimum yang menerapkannya ke area pulsa seperti leher dan pergelangan tangan memastikannya bertahan lebih lama.
Penggunaan Eau de Toilette dan Aftershave:
Niat utama aftershave adalah untuk menenangkan kulit setelah proses cukur. Penggunaan Eau de Toilette adalah untuk membuat baunya enak.
Konten alkohol di Eau de Toilette dan Aftershave:
Pencukur setelah memiliki konsentrasi alkohol yang lebih tinggi yang digunakan untuk menutup pori -pori seperti yang disebutkan sebelumnya. Eau de toilette memiliki konsentrasi alkohol yang lebih rendah.
Eau de Toilette VS. Aftershave: Bagan Perbandingan
Ringkasan Eau de Toilette vs Aftershave
- Eau de Toilette dan After Shave keduanya adalah elemen perawatan.
- Eau de Toilette adalah istilah Prancis yang berarti air toilet dan sering disebut air aromatik atau penyegar kulit.
- Penggunaan utama air toilet adalah membuat seseorang berbau harum, penggunaan utama pencukur setelahnya adalah menenangkan kulit yang teriritasi setelah proses cukur.
- Mereka berdua memiliki kandungan minyak parfum yang berbeda; Air toilet berada di 4 hingga 8% dan aftershave mengandung 1 -3%.
- Harganya tergantung pada merek tetapi aftershave biasanya berada di sisi bawah.