Perbedaan antara Ashtanga dan Vinyasa

Perbedaan antara Ashtanga dan Vinyasa

Perkenalan

Kedua istilah (ashtanga dan vinyasa) digunakan dengan mengacu pada praktik yoga. Praktik yoga yang dianjurkan oleh kedua istilah ini mencakup langkah dan tahapan yang sama. Perbedaannya ada dalam cara tahapan diikuti. Yoga Ashtanga mengikuti urutan serial di mana setiap tahap, seperti anak tangga dari tangga, membantu praktisi naik ke tahap berikutnya. Dalam vinyasa yoga sebaliknya, kedelapan langkah digabungkan menjadi pendekatan holistik, terintegrasi, dan inklusif di seluruh praktik dari awal hingga akhir.

Ashtanga

Kata Sanskerta "Ashtanga" terdiri dari kata -kata "Ashta," yang berarti delapan, dan "Anga," yang berarti anggota badan atau bagian. Ini digunakan dengan kata "yoga," seperti dalam yoga ashtanga, untuk merujuk pada delapan langkah dalam praktik yoga seperti yang dijelaskan oleh sage patanjali dalam teksnya Yoga Sutra.

Delapan langkahnya adalah [1] Yama, [2] Niyama, [3] Asana, [4] Pranayama, [5] Pratyahara, [6] Dharana, [7] Dhyana, dan [8] Samadhi.

Delapan langkah ini selanjutnya dibagi lagi menjadi dua kelompok. Langkah 1 hingga 5 dikenal sebagai "The Sadhana Pada," sedangkan Langkah 6 hingga 8 dikenal sebagai "The Vibhuti Pada."

Ashtanga Yoga adalah bentuk tradisional dari praktik yoga di mana setiap langkah dipraktikkan dalam urutan serial yang tepat yang diuraikan di atas dan mempersiapkan praktisi untuk langkah selanjutnya dalam urutan serial.

Dua Langkah-Yama dan Niyama-Help pertama, praktisi mengolah pikiran yang tenang, sikap mental yang positif, dan gaya hidup yang disiplin berdasarkan ketepatan waktu dan penghematan. Ini akan mempersiapkannya untuk langkah-langkah ketiga. Asana membuka saluran energi tubuh yang halus dan merangsang berbagai kelenjar untuk mengeluarkan. Bagian dari setiap praktik Asana adalah memusatkan perhatian seseorang secara berturut-turut pada berbagai bagian tubuh untuk memastikan bahwa kondisi spesifik untuk asana tertentu sedang diikuti, misalnya paralel-kaki, lambung ditarik, bahu menahan, dll. Dengan melakukan itu, praktisi sebenarnya melatih pikiran untuk tetap diam selama beberapa detik.

Tahap keempat dan kelima berikutnya dimaksudkan untuk penarikan indera atau input sensorik dari objek indera luar. Di Pranayama, perhatian dialihkan dari benda-benda eksternal dan berfokus pada gerakan napas masuk dan keluar. Tindakan ini menyewa koneksi dengan dunia luar, menginternalisasi perhatian, dan mengatur ritme pernapasan. Ini mempersiapkan individu untuk pratyahara di mana sensasi dari indera rasa, sentuhan, penglihatan, pendengaran, dan bau tidak mencapai pusat masing -masing di otak. Dengan selesainya langkah ini, kami telah menyelesaikan “Sadhana Pada.Manfaat yang diperoleh dari praktik tahap Sadhana diwujudkan dan digunakan pada tahap berikutnya. Oleh karena itu, tahap ini disebut "vibhuti [buah] panggung.”Ini terdiri dari tiga langkah, yaitu Dharana, atau fokus; Dhyana, atau konsentrasi; dan samadhi, atau integrasi dan penyerapan ke alam semesta.

Vinyasa

Vinyasa adalah kata bahasa Sansekerta yang berarti “aliran dan koneksi.Dalam yoga, itu mengacu pada satu set gerakan yang disinkronkan napas, menghubungkan dan menyinkronkan menghirup dan menghembuskan napas dengan setiap gerakan dalam setiap pose tertentu dan dari satu pose ke pose lainnya. Setiap gerakan dari setiap asana/pose spesifik dikoordinasikan dengan menghirup dan menghembuskan napas.

Secara bersamaan, pernapasan itu sendiri adalah kombinasi dari mudra, pranayama, pratyahara, dhyana, dan nyanyian mantra.

Hasilnya adalah praktik yoga yang lebih mengalir dan terus menerus seperti napas itu sendiri, tanpa istirahat di antara. Ini adalah urutan aliran asana dan napas spesifik dan transisi yang mulus dari “pose ke pose.”Anda kemudian memiliki postur antar ikatan gerakan berurutan dan tahap yoga lainnya untuk membentuk ritme yang terus mengalir.

Kesimpulan

Yoga Ashtanga tradisional baik untuk pelajar karena memungkinkannya untuk memahami dan menguasai setiap tahap sebelum melanjutkan ke yang berikutnya. Vinyasa Yoga tampaknya lebih cocok untuk pelajar tingkat lanjut atau bagi orang yang telah memahami semua delapan anggota badan.