Perbedaan antara AFIS dan sistem sidik jari biometrik

Perbedaan antara AFIS dan sistem sidik jari biometrik

AFIS vs Sistem Sidik Jari Biometrik

Baik sistem identifikasi sidik jari otomatis (AFIS) dan sistem sidik jari biometrik sekarang digunakan lebih sebagai pengidentifikasi individu.

AFIS sebenarnya dikembangkan oleh Departemen Kepolisian untuk mengidentifikasi orang -orang dari lebih dari satu catatan file yang besar. Di sisi lain, sistem sidik jari biometrik dikembangkan untuk tujuan bisnis yang menggantikan kartu ID, kata sandi, dan metode lain yang digunakan untuk mengidentifikasi.

Sementara AFIS digunakan untuk mengenali orang yang tidak ingin diidentifikasi, sistem sidik jari biometrik digunakan oleh orang yang ingin diidentifikasi.

AFIS terutama berurusan dengan identifikasi skala besar yang menandakan seseorang dari jutaan orang lain. Sistem sidik jari biometrik adalah satu per satu yang mengidentifikasi dan tidak melibatkan pencarian jutaan catatan.

Perbedaan lain yang dapat dilihat antara dua sistem pencetakan jari adalah dalam waktu respons. Ini bisa memakan waktu berjam -jam untuk mengidentifikasi seseorang melalui AFIS. Tetapi hanya butuh beberapa detik untuk mengidentifikasi seseorang melalui sistem sidik jari biometrik.

Dalam hal akurasi juga, seseorang dapat menemukan perbedaan antara keduanya. Sementara sistem AFIS mengembalikan sekitar lima kandidat teratas sebagai perbandingan, sistem sidik jari biometrik hanya mengembalikan satu respons tunggal seperti ya atau tidak.

Dalam sistem AFIS, seluruh jari dari kuku ke kuku ditangkap. Terkadang semua sepuluh jari ditangkap dalam sistem AFIS. Dalam sistem sidik jari biometrik, hanya bagian tengah jari yang ditangkap.

Perbedaan lain yang dapat dilihat antara AFIS dan sistem sidik jari biometrik adalah dalam penyimpanan gambar sidik jari. Dalam sistem AFIS, gambar cetak jari umumnya disimpan sedangkan gambar tidak disimpan dalam sistem sidik jari biometrik.

Sementara sistem AFIS memerlukan infrastruktur backend untuk menyimpan, mencocokkan dan resolusi duplikat, tidak perlu untuk infrastruktur backend dalam sistem sidik jari biometrik.

Akhirnya, saat berbicara tentang biayanya, AFIS lebih mahal daripada sistem sidik jari biometrik.

Ringkasan

1. AFIS dikembangkan oleh Departemen Kepolisian untuk mengidentifikasi orang -orang dari lebih dari satu catatan file yang besar. Di sisi lain, sistem sidik jari biometrik dikembangkan untuk tujuan bisnis yang menggantikan kartu ID, kata sandi, dan metode lain yang digunakan untuk mengidentifikasi.

2. AFIS terutama berurusan dengan identifikasi skala besar yang menandakan seseorang dari jutaan orang lain. Sistem sidik jari biometrik adalah satu per satu yang mengidentifikasi dan tidak melibatkan pencarian jutaan catatan.

3. Ini bisa memakan waktu berjam -jam untuk mengidentifikasi seseorang melalui AFIS. Tetapi hanya butuh beberapa detik untuk mengidentifikasi seseorang melalui sistem sidik jari biometrik.