Perbedaan antara perekat dan kohesif
- 1236
- 320
- Virgil Hartmann IV
Perekat vs kohesif
Perekat dan kohesif sama membingungkannya dengan membedakan kohesi dari adhesi. Kedua kata (perekat dan kohesif) sebenarnya adalah kata sifat yang menggambarkan sesuatu. Kohesif dapat menggambarkan organisasi atau kelompok seperti dalam kasus organisasi yang kohesif. Ini berarti bahwa kelompok ini bersatu dan terintegrasi dengan baik. Perban perekat menggambarkan perban sebagai lengket.
Perbedaan teknis lain dengan perekat adalah bahwa itu juga dapat dianggap sebagai kata benda selain menjadi kata sifat. Zat apa pun, yang mampu menempel atau dua permukaan satu sama lain, seperti bagaimana lem dan semen dapat menempelkan bahan tertentu, dapat disebut sebagai perekat.
Di ranah fisika atau kimia, keduanya mungkin berkaitan dengan kekuatan menarik tertentu seperti pada gaya kohesif dan gaya perekat. Pada kedua subjek, ada gaya kohesif antara molekul serupa (atraksi antar molekul) sedangkan gaya perekat ada antara molekul atau tubuh yang tidak seperti (tarik intramolekul).
Gaya perekat mungkin berkaitan dengan kekuatan menarik yang mengikat perekat dengan substrat. Perekat mampu melekat pada permukaan substrat karena gaya perekat. Gaya ini adalah hasil dari sejumlah besar interaksi molekuler antara dua atau lebih bahan. Dalam prosesnya, ada apa yang disebut ikatan yang lemah dan kuat. Di yang pertama, ada pembagian hidrogen (ikatan hidrogen) sementara yang terakhir ada dua probabilitas: satu menjadi berbagi atom (ikatan kovalen) dan yang lainnya adalah ketika ada pertukaran atom (ikatan ionik). Sebaliknya, gaya kohesif lebih pada interaksi antarmolekul dalam perekat atau adhesi mekanik yang terjadi di antara molekul perekat.
Penjelasan ini paling baik dicontohkan saat air dituangkan ke dalam baskom kaca. Jika Anda menuangkan bahkan sejumlah kecil air ke dalam cekungan, gaya perekat akan bertanggung jawab dalam membuat baskom basah sedangkan gaya kohesif adalah yang bertanggung jawab untuk menyatukan cairan sehingga total luas permukaan air diminimalkan maka Konsep ketegangan permukaan. Itu (gaya kohesif) karena itu menyatukan atom individu dari tubuh tertentu (dalam contoh ini adalah air). Dalam analisis praktis, tanpa keraguan, bahwa berlian memiliki kekuatan kohesif yang lebih besar dalam atom -atomnya yang menjaga bentuknya tetap kuat dibandingkan dengan kekuatan kohesif antara molekul air.
1. Perekat keduanya dapat digunakan sebagai kata sifat dan sebagai kata benda sementara kohesif digunakan dengan jelas sebagai kata sifat.
2. Dalam sains, gaya kohesif adalah daya tarik antar molekul antara molekul atau atom yang serupa sedangkan gaya perekat adalah daya tarik intramolekul antara molekul atau atom yang berbeda.