Perbedaan antara zygote dan gamete

Perbedaan antara zygote dan gamete

Zygote vs gamete

Salah satu hal yang sebagian besar siswa belajar sejak sekolah dasar adalah tentang sains di balik reproduksi. Pada awal nilai dasar, siswa mengetahui bagaimana hal -hal bekerja, mengapa hal -hal seperti itu terjadi, dan bagaimana hal -hal ini menjadi hidup. Ini dibahas oleh guru dengan kurikulum yang diikuti.

Di perguruan tinggi, khususnya dalam program medis seperti keperawatan dan kedokteran, siswa terlibat dalam kegiatan dan pembelajaran yang lebih mendalam saat mereka mempelajari reproduksi manusia. Ini mendalam karena melibatkan tingkat sel dan terminologi dan proses yang lebih rumit. Ini harus dianggap serius karena ini adalah bagian dari kuis dan ujian mereka untuk nilai akhir mereka. Dengan demikian, gagal bukanlah suatu pilihan.

Dua kata yang mungkin mereka temui adalah "gamete" dan "zygote.Mari kita mengatasi perbedaan mereka. "Zygote" berasal dari kata Yunani "zygotos" yang berarti "bergabung atau kuk atau kuk.”Zigote didefinisikan sebagai penyatuan dua gamet. Ketika ini terjadi, tahap pertama perkembangan organisme akan terjadi. Ini adalah proses prasyarat dalam tahap pembentukan dan perkembangan embrio. Bagaimana zygote diproduksi? Pertama harus ada sel telur dari betina dan sel sperma dari jantan. Saat hubungan seksual selesai, sperma memenuhi telur. Dengan demikian, pemupukan akan terjadi dan zigot sedang diproduksi dari penyatuan telur dan sel sperma. Zigot mengandung DNA yang diperlukan dari ibu dan ayah yang penting untuk bayi mereka di masa depan.

"Gamete," di sisi lain, berasal dari kata Yunani "gametes" yang berarti "suami" dan "gamete" yang berarti "istri.”Gamet adalah sel yang menyatukan sel lain selama proses pembuahan di antara organisme yang direproduksi secara seksual. Betina menghasilkan gamet besar yang disebut sel telur sementara laki-laki menghasilkan gamet seperti kecebong yang disebut sel sperma. Gamet berisi informasi genetik yang diperlukan dari bayi masa depan melalui DNA. Kata "gamete" diperkenalkan oleh Gregor Mendel yang merupakan ahli biologi Austria.

Jadi, singkatnya, zygote seperti adonan sementara gametnya adalah tepung dan telur bila dibandingkan dengan benda ini. Dalam konteks sederhana, tidak akan ada zigote jika tidak ada gamet yang menyatukan. Penting juga bagi kita bahwa tidak akan ada embrio dan janin masa depan dan kemudian bayi atau bayi baru lahir jika proses ini tidak terjadi.

Ringkasan:

1.Zygote adalah sel yang terdiri dari gamet terpadu; sel telur dan sperma.

2.Gamet adalah gamet betina yang disebut sel telur atau gamet jantan yang disebut sel sperma.

3.Gamete berisi setengah dari DNA sementara zigot berisi DNA penuh dari sel telur dan sperma.