Perbedaan antara nilai dan kepercayaan

Perbedaan antara nilai dan kepercayaan

Nilai vs Keyakinan

Mengetahui perbedaan antara keyakinan dan nilai Anda bisa sedikit membingungkan. Orang menggunakan baik untuk membimbing tindakan dan perilaku mereka dan membentuk sikap mereka terhadap hal -hal yang berbeda, tetapi pada dasarnya mereka berbeda.

Keyakinan adalah keyakinan yang biasanya kita anggap benar, biasanya tanpa bukti atau bukti yang sebenarnya. Mereka sering, tetapi tidak selalu terhubung dengan agama. Keyakinan agama dapat mencakup keyakinan bahwa Allah menciptakan bumi dalam tujuh hari, atau bahwa Yesus adalah Anak Allah. Agama -agama selain Kekristenan juga memiliki keyakinan mereka sendiri. Keyakinan non -agama dapat mencakup: bahwa semua orang diciptakan setara, yang akan membimbing kita untuk memperlakukan semua orang terlepas dari jenis kelamin, ras, agama, usia, pendidikan, status dll dengan rasa hormat yang sama. Sebaliknya seseorang mungkin percaya bahwa semua orang tidak diciptakan sama, yang menghasilkan nilai dan sikap rasis dan seksis.

Keyakinan pada dasarnya adalah asumsi yang kita buat tentang dunia dan nilai -nilai kita berasal dari kepercayaan itu. Nilai -nilai kita adalah hal -hal yang kita anggap penting dan dapat memasukkan konsep -konsep seperti '"kesetaraan, kejujuran, pendidikan, upaya, ketekunan, kesetiaan, kesetiaan, konservasi lingkungan dan banyak konsep lainnya.

Keyakinan kita tumbuh dari apa yang kita lihat, dengar, alami, baca dan pikirkan. Dari hal -hal ini kami mengembangkan pendapat yang kami anggap benar dan tidak dapat disembuhkan pada waktu itu. Dari keyakinan kami, kami memperoleh nilai -nilai kami, yang dapat benar atau salah jika dibandingkan dengan bukti, tetapi tetap berlaku bagi kami.

Adalah mungkin bagi keyakinan dan nilai -nilai kita yang berbeda dari waktu ke waktu ketika kita menemukan bukti atau memiliki pengalaman yang menantang pandangan kita sebelumnya. Sebaliknya keyakinan dan nilai -nilai kami juga dapat diperkuat dengan pengalaman atau bukti. Misalnya, seseorang yang percaya pada Tuhan mungkin memiliki keyakinan itu dikonfirmasi ketika mereka melihat orang yang dicintai pulih dari kanker dan melihatnya sebagai keajaiban yang disampaikan dari Tuhan. Namun, seseorang mungkin memiliki kepercayaan pada kebaikan esensial manusia yang terguncang dan berubah jika mereka memiliki pengalaman yang benar -benar mengerikan.

Setiap orang memiliki sistem kepercayaan dan nilai -nilai yang telah mereka kembangkan sepanjang hidup mereka. Ini mungkin berasal dari agama atau mungkin berkembang secara terpisah untuk agama.

Ringkasan
1.Keyakinan adalah konsep yang kami anggap benar.
2.Keyakinan mungkin datang agama, tetapi tidak selalu
3.Nilai adalah ide yang kita anggap penting.
4.Nilai mengatur cara kita berperilaku, berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain
5.Keyakinan dan nilai -nilai menentukan sikap dan pendapat kita.