Perbedaan antara Sunni dan Wahabi

Perbedaan antara Sunni dan Wahabi

Sunni vs Wahabi

Perbedaan utama antara Sunni dan Wahabi adalah kepercayaan dan ritual. Sunni mayoritas dan hampir 90% persen Muslim di seluruh dunia milik sekte Sunni sedangkan anggota gerakan Wahabi berlokasi di Arab Saudi. Ada beberapa perbedaan utama dan utama serta banyak sekunder antara Muslim Sunni dan Wahabi yang menyebabkan sekte -sekte ini terputus satu sama lain dan muncul secara mandiri.

Perbedaan utama di antara mereka adalah bahwa wahabi percaya bahwa Nabi Muhammad harus dipuji hanya sebagai manusia sedangkan Sunni menunjukkan perhatian dan rasa hormat yang ekstra khusus terhadap Nabi Islam.

Muslim Sunni merayakan ulang tahun Nabi Suci dan mengatur Meelaad. Meelaad adalah bentuk pertemuan di mana Muslim Sunni berkumpul dan memuji Nabi Suci. Ulang tahun para Orang Suci Sufi juga dirayakan dengan banyak pengabdian dan antusiasme. Hari kematian mereka diperingati dalam bentuk URS. Muslim Wahabi tidak percaya merayakan dan mempraktikkan semua peristiwa ini yang sangat kuat berakar pada Islam. Wahabis menyebut praktik -praktik acara ini sebagai inovasi yang melanggar hukum dan salah. Wahabis juga percaya bahwa ini sedekat dengan shirk atau politeisme dan Sunni mengikuti cara -cara orang Hindu kafir.

Muslim Sunni percaya bahwa Nabi Muhammad adalah nur dan masih hadir di dunia ini. Sedangkan wahabi tidak percaya menggunakan individu yang saleh sebagai perantara saat bertanya kepada Allah karena mereka menganggapnya shirk atau politeisme. Sunni percaya pada orang -orang kudus dan mistisisme sedangkan wahabi tidak percaya pada mistisisme, syafaat dan sujud juga. Muslim Sunni mengunjungi makam orang -orang kudus dan melakukan tawassul untuk berkah Allah sedangkan itu adalah dosa terbesar bagi seorang wahabi.

Muslim Sunni percaya pada empat imam fiqah atau hukum Islam seperti Hanfi, Hanbli, Malakii dan Shaafeyii sedangkan Wahabi tidak mengikuti Iman di fiqh. Muslim Wahabi adalah sekelompok fundamentalis dan memiliki versi ortodoks Islam. Wahabis di Arab Saudi tidak membiarkan wanita mereka bekerja berdampingan dengan orang -orang mereka dan mereka juga tidak diizinkan mengendarai mobil. Para wanita diperlakukan sebagai warga negara tingkat ketiga dan mereka pasti mengenakan abayaa atau pakaian panjang untuk menutupi mereka dari ujung kepala hingga ujung kaki. Muslim Sunni sedang dan percaya pada kesetaraan perempuan seperti yang disarankan oleh Islam.

Ada banyak perbedaan yang ada dalam ritual mereka berdoa, upacara pernikahan, gaun dll. Muslim Wahabi memiliki masjid dan sekolah yang terpisah. Muslim Wahabi adalah pengikut Mohammed Ibn Abdul Wahab pada abad ke -18 di Arab, dan gerakannya bertentangan dengan banyak oposisi dari orang -orang Muslim Sunni India. Anggota Gerakan Wahab di Arab Saudi mempercayai peran mereka sebagai pemulih atau reformis untuk membebaskan Islam dari penyimpangan negatif, bidat, inovasi, takhayul dan penyembahan berhala. Wahabis lebih suka menghilangkan musik dan mendengarkan lagu. Mereka menentang menonton televisi dan gambar makhluk hidup yang mengandung jiwa.

Ringkasan

1. Muslim Wahabi adalah pengikut Muhammad Ibne Abdul Wahab yang hadir di abad ke -18 di Arab Saudi sedangkan Muslim Sunni adalah pengikut Nabi Muhammad dan teman -temannya.

2. Muslim Sunni percaya pada perantaraan dan mistisisme sedangkan wahabis menyebutnya sebagai penyimpangan dan inovasi yang salah dalam Islam.

3. Muslim Sunni dengan ketat mengikuti salah satu dari empat sekolah pikiran atau madhab Fiqah atau yurisprudensi Islam sedangkan wahabis mengikuti syekh mereka.

4. Wahabis tidak mengamati festival sufi tahunan, acara atau ulang tahun Nabi Muhammad.

5. Muslim Sunni memakai pesona dan percaya pada kekuatan penyembuhan tidak seperti keyakinan Wahabi seperti mengunjungi makam atau kuil orang kudus.