Perbedaan antara beracun dan berbisa

Perbedaan antara beracun dan berbisa

Beracun vs berbisa

Zat beracun tidak bisa dihindari. Terkadang ini dapat ditemukan dalam makanan dan minuman. Dalam kasus lain, zat beracun ada pada tumbuhan dan hewan. Yang lain bisa melalui mikroorganisme. Karena planet kita sangat besar, racun luar semacam ini harus dievaluasi.

Ahli toksikologi adalah ahli dalam mengidentifikasi zat beracun. Ini bisa beracun atau zat berbisa yang dapat ditemukan di lingkungan kita. "Beracun" dan "berbisa" adalah kata -kata yang sering kita gunakan secara bergantian. Kata -kata ini akan dibedakan dalam artikel ini.

Kedua kata, "racun" dan "racun" mematikan atau berbahaya bagi organisme lain. Kata -kata ini sebenarnya berbeda dalam bagaimana racun disampaikan kepada mangsanya. Mari kita cari tahu apa yang membuat kata -kata ini sama sekali berbeda.

Organisme berbisa menyebarkan racun mereka menggunakan bagian tubuh tertentu agar racun menembus organisme ini.Contohnya adalah taring atau penyengatnya. Bagian tubuh khusus ini melekat pada kelenjar yang menghasilkan racun yang berbisa. Ini menjadi berbisa saat Anda dipukul oleh bagian tubuh khusus mereka untuk pertahanan.

Organisme beracun, di sisi lain, adalah organisme yang tidak memerlukan bagian tubuh tertentu untuk menyebarkan racun. Organisme atau tanaman ini dapat menyebarkan racun atau meracuni tubuh mereka. Misalnya, di permukaan tubuh tanaman itu sendiri, dan sebagainya. Tumbuhan dan hewan ini dianggap beracun saat dimakan atau disentuh.

Contoh spesies berbisa adalah: ular rattle, kalajengking, laba -laba, kelabang dan banyak lagi, sementara contoh organisme beracun adalah: kupu -kupu racun ivies, ngengat, serangga sejati, dan banyak lagi.

Dalam hal keracunan atau keracunan racun, seseorang dapat segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk penangkal langsung untuk menyelamatkan hidup seseorang. Ini juga untuk menghentikan racun dari penyebaran. Dan juga, saat berkemah atau hiking di luar ruangan, kita harus mengenakan pakaian pelindung dari kepala ke kaki untuk menghindari tanaman dan hewan beracun yang menjuntai.

Ringkasan:

1. Organisme berbisa menyebarkan racun mereka menggunakan bagian tubuh tertentu agar racun menembus organisme ini sementara organisme beracun, di sisi lain, adalah organisme yang tidak memerlukan bagian tubuh tertentu untuk menyebarkan racun racun.
2. Contoh spesies berbisa adalah: ular rattle, kalajengking, laba -laba, kelabang, dan banyak lagi, sementara contoh organisme beracun adalah: racun ivies, kupu -kupu, ngengat, serangga sejati, dan banyak lagi lainnya.