Perbedaan antara pestisida dan pupuk

Perbedaan antara pestisida dan pupuk

Pestisida vs Pupuk

Pestisida dan pupuk sangat dibutuhkan untuk tanaman untuk tumbuh dengan sehat.

Pupuk, yang datang dalam bentuk kering dan cair, memberi makan tanaman dengan nutrisi yang diperlukan. Pupuk tersedia dalam senyawa organik dan anorganik. Pestisida digunakan pada tanaman untuk menghilangkan, mencegah, atau mengendalikan hama seperti; siput, serangga, penyakit jamur (smuts, rots, dan jamur), dan siput.

Selain mencegah dan mengendalikan hama, pestisida juga membunuh serangga lain, seperti ladybugs, lebah, dan sejenisnya. Pestisida termasuk insektisida, fungisida, bahan kontrol gulma, dan racun hewan pengerat. Pestisida ini bertindak dengan menghancurkan, mencegah, dan memukul mundur organisme berbahaya. Sebagian besar pestisida bertindak pada sistem saraf organisme.

Saat tanaman tumbuh, nutrisi di tanah habis dan tidak dipulihkan dengan cara alami. Di sinilah pupuk diperlukan untuk meningkatkan kandungan nutrisi. Tanaman umumnya membutuhkan fosfor, nitrogen, dan kalium untuk pertumbuhannya. Pupuk mengandung semua ini dalam berbagai derajat dan juga mengandung nutrisi lain seperti seng dan zat besi.

Sama seperti pestisida dan pupuk berguna bagi tanaman, mereka juga berbahaya. Pestisida menyebabkan kerusakan jaminan pada organisme lain. Pestisida juga beracun bagi manusia dan juga serangga yang berguna seperti lebah. Saat berbicara tentang bahaya pupuk, itu mengalir ke air tanah yang dapat mencemari air. Ini sangat beracun. Selain itu, pupuk juga meningkatkan pertumbuhan organisme akuatik berbahaya seperti alga yang dapat mengubah ekosistem air.

Ringkasan:

1.Pupuk, yang datang dalam bentuk kering dan cair, memberi makan tanaman dengan nutrisi yang diperlukan. Pestisida digunakan pada tanaman untuk menghilangkan, mencegah, atau mengendalikan hama seperti; siput, serangga, penyakit jamur (smuts, rots, dan jamur), dan siput.
2.Pestisida termasuk insektisida, fungisida, bahan kontrol gulma, dan racun hewan pengerat.
3.Sebagian besar pestisida bertindak pada sistem saraf organisme.
4.Tanaman umumnya membutuhkan fosfor, nitrogen, dan kalium untuk pertumbuhannya. Pupuk mengandung semua ini dalam berbagai derajat dan juga mengandung nutrisi lain seperti seng dan zat besi.
5.Pestisida menyebabkan kerusakan jaminan pada organisme lain. Pestisida juga beracun bagi manusia dan juga serangga yang berguna seperti lebah.
6.Pupuk mengalir ke air tanah yang dapat mencemari air. Ini sangat beracun. Selain itu, pupuk juga meningkatkan pertumbuhan organisme akuatik berbahaya seperti alga yang dapat mengubah ekosistem air.