Perbedaan antara osmosis dan dialisis

Perbedaan antara osmosis dan dialisis

Osmosis vs Dialisis

Dalam tubuh kita biasanya ada beberapa proses dan interaksi yang terjadi pada sistem kita. Tanpa sadar, kebanyakan orang tidak mengetahui hal ini terutama dalam gelar matematika dan seni. Jadi orang -orang di bidang sains pasti mengambil keuntungan dalam mengetahui proses tubuh ini dan penerapannya ke dunia nyata.

Dua dari proses tubuh ini yang terjadi di dalam tubuh kita adalah osmosis dan dialisis. Dialisis mungkin menjadi kata yang lebih akrab karena mungkin kita memiliki kerabat yang menjalani dialisis untuk tujuan terapeutik. Tapi kali ini, berbeda. Ini adalah dialisis yang terjadi di sel kita pada tingkat seluler. Osmosis, di sisi lain, bukan kata yang akrab atau nama itu sendiri tidak membunyikan bel. Mari kita menangani kedua kata dan membedakan antara masing -masing.

Osmosis adalah lewat molekul air dari tekanan rendah ke tekanan tinggi melintasi membran semipermeabel. Osmosis memiliki kemampuan untuk memungkinkan jalan air melalui lubang. Namun, ia tidak memiliki kemampuan untuk memblokir molekul tertentu seperti garam atau glukosa.
Dialisis, di sisi lain, melibatkan pemisahan. Yang terpisah adalah molekul yang lebih kecil terhadap molekul yang lebih besar dengan membran berbeda yang juga permeabel. Membran permeabel ini memungkinkan lewatnya molekul yang lebih kecil sambil memblokir molekul yang lebih besar sama dengan osmosis.

Untuk membedakan dan memahami lebih lanjut, osmosis mengambil bagian dengan hanya memungkinkan jumlah pelarut yang akan diizinkan melintasi membran semipermeabel. Di sisi lain, dialisis menekankan jenis zat terlarut, seperti garam, glukosa, protein, lemak, dll. akan diizinkan melewati membran.
Jadi di mana osmosis dan dialisis dapat diterapkan? Nah, untuk osmosis, para ilmuwan dapat mempelajari organisme tertentu dengan berbagai jenis aktivitas osmotik. Ini dapat digunakan dalam kedokteran yang dapat memungkinkan seberapa banyak pelarut dapat melewati tubuh atau dapat diekskresikan dalam tubuh ketika tubuh tidak bisa untuk dirinya sendiri pada saat penyakit tertentu.

Dialisis, di sisi lain, dapat diterapkan dalam kehidupan nyata kepada mereka yang memiliki masalah ginjal. Dengan membiarkan beberapa zat terlarut melewati mesin, ia dapat menghilangkan limbah dan racun dengan menyaringnya menggunakan zat terlarut.

Osmosis juga dapat menjelaskan fungsi diuretik osmotik yang merupakan obat yang memungkinkannya menguras cairan dari otak. Osmosis dan dialisis adalah dua proses seluler penting yang dipertimbangkan oleh komunitas ilmiah dan medis.

Ringkasan:

1.Osmosis adalah aliran pelarut dari konsentrasi yang lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi sementara dialisis adalah bagian dari zat terlarut dalam membran permeabel yang permeabel.
2.Osmosis dapat digunakan di bidang biokimia dan farmakologi sementara dialisis digunakan di bidang kedokteran dalam membantu pasien dengan gagal ginjal mengeluarkan limbah tubuh mereka.