Perbedaan antara nukleotida dan nukleosida

Perbedaan antara nukleotida dan nukleosida

Nukleotida vs nukleosida

DNA kami (asam deoksiribonukleat) telah banyak dipelajari dan diteliti. Ini karena mempelajari DNA kita dapat membawa dunia baru penemuan dan perkembangan yang vital bagi kemajuan dan kelangsungan hidup kita sendiri. Ini karena DNA berisi kode genetik, cetak biru, atau informasi genetik yang memunculkan fungsi sel individu. DNA kita yang lebih lanjut memberi kita identitas siapa kita, dan DNA -Nya yang dapat membantu kita mengetahui apa yang terjadi pada kita, pada tingkat molekuler.

Sebelum kita melanjutkan dan mendiskusikan perbedaan antara keduanya, kita harus terlebih dahulu mengetahui berbagai istilah yang terlibat, dengan demikian, membuat penjelasan lebih mudah dipahami dan ditangani. Pertama adalah asam nukleat. Ini adalah rantai molekul besar yang terdiri dari nukleotida yang lebih kecil, yang membentuk dan membawa informasi genetik yang diperlukan untuk fungsi dan kelangsungan hidup sel. Faktanya, hampir semua makhluk hidup mengandung asam nukleat. Istilah lain adalah nukleobase atau basis nitrogen, yang merupakan senyawa organik yang mengandung nitrogen dan merupakan bagian dari DNA atau RNA (asam ribonukleat). Nukleobase primer adalah sitosin, guanin, adenin, timin, dan urasil. Anda dapat mencarinya untuk informasi lebih lanjut.

Lainnya adalah gula ribosa atau deoksiribosa, yang merupakan gula sederhana yang membantu membentuk tulang punggung untuk RNA atau DNA. Dan terakhir, gugus fosfat adalah senyawa organik yang mengandung fosfor, yang menyediakan energi yang diperlukan untuk fungsi dan kehidupan sel. Ingatlah bahwa istilah -istilah ini relevan dengan topik yang dihadapi.

Mari kita sekarang pergi ke perbedaan antara nukleotida dan nukleosida. Pertama -tama, adalah nukleotida. Nukleotida adalah molekul yang bergabung bersama dalam rantai untuk membentuk DNA dan RNA kami. Faktanya, nukleotida dianggap sebagai blok bangunan untuk DNA dan RNA. Ini memiliki bagian penting untuk dimainkan dalam metabolisme seluler dan produksi energi untuk fungsi vital dari proses tubuh yang berbeda. Sekelompok nukleotida membentuk tautan terstruktur yang berisi informasi genetik kami. Dan terakhir, itu terdiri dari lima gula karbon, nukleobase, dan gugus fosfat.

Di sisi lain, nukleosida adalah senyawa yang mengandung basis nitrogen yang terikat pada deoksiribosa atau gula ribosa. Itu terjadi ketika asam nukleat dihidrolisis atau dipecah. Ini sebenarnya adalah hasil akhirnya ketika nukleotida dipecah. Biasanya, konsumsi makanan kaya asam nukleat memungkinkan hati menghasilkan nukleosida. Dan terakhir, nukleosida dapat digunakan sebagai obat antikanker atau antivirus.

Anda dapat membaca lebih lanjut tentang topik ini karena artikel hanya memberikan informasi dasar.

Ringkasan:

1. DNA kami terbuat dari berbagai bagian yang mengandung informasi genetik yang diperlukan untuk kelangsungan hidup sel, fungsi, dan pertumbuhan.

2. Nukleotida adalah blok bangunan DNA atau RNA, dan terdiri dari nukleobase, gula lima karbon, dan gugus fosfat.

3. Nukleosida adalah hasil akhir dari nukleotida yang rusak, yang mengandung ikatan nukleobase dengan gula. Mereka dapat bertindak sebagai obat antikanker atau antivirus.