Perbedaan antara misteri dan ketegangan

Perbedaan antara misteri dan ketegangan

Misteri vs Ketegangan

Menurut Alfred Hitchcock, "Misteri" adalah proses intelektual, dan "ketegangan" adalah proses emosional. Misteri dan ketegangan keduanya sangat penting dalam sebuah cerita atau dalam segala narasi. Orang pada umumnya adalah makhluk yang penasaran. Mereka suka menyelesaikan hal -hal, mengetahui hal -hal yang tidak mereka sadari, menyelesaikan teka -teki, dan mencapai kesimpulan atau vonis dalam pikiran mereka sendiri. Dengan demikian, misteri membuat mereka tertarik.

Sebuah misteri pada dasarnya mengacu pada teka -teki. Teka-teki itu bisa dalam genre apa pun, apakah itu cerita fiksi tentang kejahatan, romansa, sejarah, sci-fi, atau situasi kehidupan nyata seperti berita di mana fakta tidak diketahui dan sulit disatukan. Itu menciptakan minat pada orang. Misteri membuat orang berpikir dan mencoba intelektual mereka untuk menyelesaikannya. Secara tertulis, ini adalah elemen yang sangat penting. Penulis seharusnya memberikan petunjuk kepada protagonis serta penonton atau pembaca. Plotnya harus ketat dan sangat mudah, kekuatan penalaran protagonis harus cocok dengan pembaca paling intelektual, atau misteri akan diselesaikan oleh pembaca sebelum cerita berakhir.

Sebuah misteri dapat merujuk pada sesuatu yang alami atau supranatural. Bisa jadi kejahatan atau cerita tentang orang -orang di mana tikungan dan belokan baru terus berkembang atau fakta dari masa lalu terungkap. Itu bisa dibandingkan dengan mengupas bawang. Lapisan demi lapisan informasi baru yang menuntut untuk disatukan seperti teka -teki jigsaw dan diselesaikan sebagai gambaran lengkap.

"Ketegangan" pada dasarnya mengacu pada perasaan kecemasan dan ketidakpastian. Ini lebih merupakan ancaman atau bahaya yang akan terjadi yang perlu dihadapi dan diselesaikan. Ketegangan tidak termasuk memecahkan teka -teki. Ini adalah perjalanan emosional di mana pembaca atau penonton merasakan bahaya atau ancaman bersama dengan protagonis. Ini adalah elemen penulisan yang sangat penting, dan penulis ketegangan memiliki kapasitas untuk menghasilkan ketakutan di benak pembaca atau audiens. Mereka memiliki pemahaman yang sangat kuat tentang apa yang dapat menimbulkan ancaman bagi manusia dalam bentuk bahaya dan kecemasan.

Ketegangan tidak harus menjadi fiksi. Ketegangan bisa menjadi ketegangan sebelum acara besar. Itu muncul dari ketidakpastian dan antisipasi harus menghadapi sesuatu yang tidak diketahui di masa depan. Ini menunjukkan aspek emosi manusia ketika mereka tidak menyadari apa yang akan terjadi selanjutnya, dan ada ancaman bersama dengan saat itu karena baik atau buruk dapat terjadi. Selain itu, itu muncul dengan pengakuan bahwa kadang -kadang tidak ada yang memiliki kekuatan untuk menghentikan hasilnya.

Ketegangan tidak selalu sesuatu yang besar. Itu bisa menjadi sesuatu yang sederhana seperti “nilai apa yang saya dapatkan?"Atau semacamnya," apakah kita akan memiliki anak laki -laki atau perempuan?"

Ringkasan:

"Misteri" mengacu pada proses intelektual di mana ada teka -teki yang perlu diselesaikan; "Ketegangan" mengacu pada proses emosional di mana ada situasi, peristiwa, atau ancaman yang tidak diketahui yang menghasilkan kecemasan dan ketakutan dan perlu diselesaikan.