Perbedaan antara KVA dan KW

Perbedaan antara KVA dan KW

KVA vs KW

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa dengan setiap alat atau potongan mesin listrik yang Anda manfaatkan, mereka akan selalu menunjukkan peringkat daya masing -masing?

Anda akan melihat bahwa beberapa peralatan listrik mengekspresikan peringkat daya mereka di KW, atau kilowatt; dan beberapa diekspresikan dalam KVA, atau Kilo Volt Amperes. Kedua nilai mengekspresikan kekuatan, tetapi sebenarnya berbeda.

KVA dikenal sebagai 'daya nyata' dari sirkuit atau sistem listrik tertentu. Di sirkuit arus langsung, KVA sama dengan KW, karena tegangan dan arus tidak keluar dari fase. Namun, 'kekuatan nyata' dan 'kekuatan nyata' (yang dinyatakan sebagai KW) mungkin berbeda dalam sirkuit arus bolak -balik. KW hanyalah jumlah kekuatan aktual yang melakukan pekerjaan yang valid. Perlu dicatat bahwa hanya sebagian kecil dari KVA yang dapat diakses untuk melakukan pekerjaan, dan sisanya adalah kelebihan saat ini.

Pemecahan untuk KW (kekuatan nyata) membutuhkan variabel lain yang disebut faktor daya (PF). Faktor daya yang disebut itu adalah nilai samar-samar yang dapat bervariasi untuk setiap alat atau perangkat listrik. Intinya, nilai faktor daya diberikan dalam persentase, atau 0 hingga 1, di mana 100 persen (atau 1) dianggap sebagai persatuan. Semakin dekat faktor daya adalah dengan kesatuan, semakin efisien perangkat tertentu dengan penggunaan listrik.

Persatuan praktis hadir di sirkuit DC, yang tidak menciptakan perbedaan antara KVA dan KW. Perangkat menggunakan KW lebih sedikit saat tegangan keluar dari fase dengan arus. Pada saat yang sama, faktor daya secara alami lebih rendah dalam proses. Faktor daya akan memimpin atau tertinggal, tergantung pada ke arah mana beban menggeser fase arus sehubungan dengan fase tegangan.

Hubungan antara ketiganya (KVA, KW, dan Power Factor) secara matematis digambarkan sebagai:

KW = KVA X Faktor Daya; KVA = KW / Power Factor; Faktor Daya = KW / KVA

Di sirkuit DC, faktor daya secara matematis tidak penting, karena ada di Unity. Karena itu:

kw = kva = volt x arus x 1 = volt x arus

Ringkasan:

1. KVA dikenal sebagai 'kekuatan nyata', sedangkan KW mengacu pada kekuatan aktual, atau nyata.

2. KW adalah jumlah kekuatan yang mampu melakukan pekerjaan, sementara hanya sebagian KVA yang tersedia untuk melakukan pekerjaan.

3. KW kilowatts, sedangkan kva adalah kilo volts amperes.

4. KVA sama dengan KW di sirkuit DC karena tegangan dan arus tidak keluar dari fase (Unity).

5. Namun, dalam sirkuit AC, tegangan dan arus mungkin keluar dari fase. Oleh karena itu, KW dan KVA akan berbeda tergantung pada faktor daya, atau berapa banyak memimpin atau tertinggal terjadi.