Perbedaan antara sabuk kuiper dan awan oort
- 3249
- 247
- Mr. Doug Effertz
Kuiper Belt vs Oort Cloud
Awan Kuiper, yang lebih dikenal sebagai Kuiper Belt, adalah daerah berbentuk disk yang terlihat di luar orbit Saturnus.
Awan oort adalah massa triliunan komet dan debu yang melingkari matahari. Oort Cloud sebenarnya bukan awan namun memperpanjang tiga tahun cahaya dari matahari.
Sabuk Kuiper terdiri dari jutaan komet es, meskipun bukan asteroid, yang mengelilingi matahari dengan kecepatan cepat. Sementara sabuk kuiper berbentuk disk, awan oort berbentuk bulat.
Astronom Gerard Peter Kuiper dikreditkan dengan menemukan apa yang kemudian dinamai Kuiper Cloud ketika ia mengusulkan pada tahun 1951 keberadaan area berbentuk disk di luar orbit Neptunus yang merupakan sumber komet periode singkat singkat. Namun, hanya pada tahun 1992 keberadaan wilayah semacam itu diidentifikasi.
Oort Cloud telah dinamai setelah astronom Belanda Jan Hendrik Oort yang, pada tahun 1950, telah mengusulkan bahwa komet mungkin memiliki asal -usulnya dalam awan material.
Asal usul sabuk kuiper agak rumit dan tidak jelas. Oort Cloud dikenal sebagai residu dari disk protoplanet asli yang terbentuk di sekitar matahari sekitar 4.6 juta tahun yang lalu. Objek awan oort terbentuk lebih dekat ke matahari daripada objek sabuk kuiper. Objek di sabuk Kuiper serta awan OORT sebagian besar terdiri dari metana, air, dan amonia. Sabuk Kuiper juga merupakan rumah bagi tiga planet kerdil, seperti Pluto, Makemake, dan Haumea.
Objek di awan oort dan sabuk kuiper memiliki banyak perbedaan. Objek -objek di awan OORT terganggu oleh bintang -bintang dan matahari sedangkan benda -benda di sabuk kuiper tidak terganggu oleh matahari atau bintang.
Ringkasan:
1.Awan kuiper, yang lebih dikenal sebagai sabuk kuiper, terlihat di luar orbit Saturnus.
2.Awan oort adalah massa triliunan komet dan debu yang melingkari matahari.
3.Sementara sabuk kuiper berbentuk disk, awan oort berbentuk bulat.
4.Astronom Gerard Peter Kuiper dikreditkan dengan menemukan apa yang kemudian nama awan Kuiper ketika ia mengusulkan pada tahun 1951 keberadaan area berbentuk disk di luar orbit Neptunus yang merupakan sumber komet periode pendek.
5.Oort Cloud telah dinamai setelah astronom Belanda Jan Hendrik Oort yang, pada tahun 1950, telah mengusulkan bahwa komet mungkin memiliki asal -usulnya dalam awan material.
Objek -objek di awan OORT terganggu oleh bintang -bintang dan matahari sedangkan benda -benda di sabuk kuiper tidak terganggu oleh matahari atau bintang.