Perbedaan antara Jalapeno dan Habanero Peppers

Perbedaan antara Jalapeno dan Habanero Peppers

Jalapeno vs Habanero Peppers

Jalapeno dan Habanero adalah dua varietas cabai terkenal yang merupakan bahan pokok di banyak hidangan dan masakan.

Jalapeno dan Habanero Chili Peppers digunakan dalam banyak hidangan pedas, khususnya masakan Meksiko dan Yucatan. Kedua jenis cabai digunakan dalam salsa, bumbu, saus, saus, dan bentuk makanan lainnya. Mereka juga ditambahkan ke minuman untuk memberi mereka sedikit bumbu dan tendangan.
Habanero dan Jalapeno Peppers juga tersedia di pasar. Supermarket dan jenis pasar lainnya membawanya sebagai produk.

Jalapeno adalah kultivar Capsicum Annum. Dalam bentuknya yang belum matang, jalapeno memiliki warna hijau terang hingga gelap. Dalam kedewasaannya, jalapeno mengembangkan warna merah. Jalapeno biasanya dimakan saat mereka mentah.

Habanero (Capsicum chinense) juga berwarna hijau saat tidak matang dan berubah menjadi berbagai warna; merah, kuning cerah, atau oranye saat matang. Ada juga varietas warna lain seperti hitam, putih coklat, dan merah muda.

Jalapeno adalah cabai berukuran sedang dengan bentuk lonjong dan ramping. Jalapeno memberikan sensasi hangat dan terbakar saat dikonsumsi. Di sisi lain, lada habanero bisa berbentuk lentera, bulat, atau lonjong yang membawa perasaan yang sangat panas saat dimakan.

Dalam hal unit panas Scoville, Jalapeno mencetak unit panas Scoville 2.500-8.000 dibandingkan dengan unit panas Scoville 100.000-300.000 Habanero. Secara keseluruhan, habanero adalah varietas lada terpanas. Red Savina, satu variasi habanero, dianggap sebagai cabai terpanas di dunia dengan 580.000 unit panas scoville.

Unit Panas Scoville adalah sistem peringkat atau pengukuran kandungan capsaicin cabai dan tingkat panas. Itu dikembangkan oleh seorang Amerika bernama Wilbur Scoville. Dalam pengukuran ini, semakin tinggi unit panas scoville berarti lada mengandung lebih banyak panas dan capsaicin.

Panas di paprika jalapeno dan habanero disebabkan oleh capsaicin, senyawa kimia. Perawatan ekstrem dan mengenakan sarung tangan disarankan saat menangani segala jenis cabai, terutama dalam kasus habanero. Sarung tangan bertindak sebagai penghalang pelindung antara capsaicin dan kulit karena senyawa kimia dapat menyebabkan iritasi kulit. Juga disarankan untuk menahan diri dari menyentuh mata saat menangani cabai (baik jalapeno atau habanero) karena capsaicin juga dapat menyebabkan pembakaran mata, kemerahan mata, dan iritasi.

"Habanero" secara harfiah berarti "dari Havana" sementara "Jalapeno" dinamai Xalapa, Veracruz.
Cuaca ringan hingga panas adalah cuaca yang ideal untuk menumbuhkan tanaman jalapeno sementara tanaman habanero berkembang dalam kondisi yang sangat panas. Jalapeno juga membutuhkan penyiraman konstan selama perkembangannya sementara Habanero hanya membutuhkan penyiraman saat kering.

Ringkasan:

1.Habanero dan Jalapeno adalah dua varietas cabai yang terutama digunakan dalam banyak hidangan dan masakan.
2.Jalapeno adalah cabai yang ramping dan berbentuk lonjong. Di sisi lain, Habanero dapat ada dalam tiga bentuk; Lentera, lonjong, dan bulat.
3.Perbedaan lainnya adalah warna matang cabai lada. Baik Jalapeno dan Habanero berwarna hijau saat mentah. Jalapeno matang menjadi merah saat lada habanero berubah menjadi warna lain selain merah. Habanero Chili Peppers bisa berwarna kuning, oranye, hitam, coklat, merah muda, dan putih.
4.Perbedaan paling khas antara habanero dan jalapeno adalah unit panas scoville. Unit panas scoville adalah unit untuk mengukur seberapa panas atau berapa banyak capsaicin lada. Jalapeno menilai antara 2.500-8.000 unit panas Scoville. Sebaliknya, skor Habanero 100.000-350.000 unit panas Scoville peringkatnya sangat panas. Ini membuat Habanero menjadi cabai yang lebih intens dan lebih panas daripada jalapeno.
5.Selain panas, kedua cabai memiliki rasa yang berbeda. Jalapeno memberikan rasa manis sementara Habanero memberikan rasa bunga dan tajam.