Perbedaan antara senyawa ionik dan kovalen

Perbedaan antara senyawa ionik dan kovalen

Senyawa ionik vs kovalen

Perbedaan antara senyawa ionik dan kovalen bisa membingungkan. Definisi dasar senyawa ionik adalah bahwa mereka adalah molekul yang terdiri dari ion bermuatan. Ion -ion ini memiliki biaya yang berlawanan (baik negatif maupun positif). Di sisi lain, senyawa kovalen adalah non-logam yang diikat bersama, dan terdiri dari dua elektron yang dibagi antara dua atom.

Molekul senyawa ionik diikat bersama oleh tarik listrik dari dua atau lebih ion. Ion -ion ini bisa dari dua jenis "kation dan anion. Kation mengacu pada ion dengan muatan positif, sementara anion mengacu pada ion dengan muatan negatif. Kation biasanya logam, sedangkan anion biasanya non-logam, atau politisomik. Di sisi lain, senyawa kovalen biasanya terbentuk ketika dua non-logam terikat bersama. Dalam jenis senyawa ini, elektron dibagikan (dan tidak ditransfer), dan ini menyebabkan ikatan di antara mereka.

Senyawa ionik memiliki titik peleburan dan didih yang tinggi, sedangkan senyawa kovalen memiliki titik leleh dan didih yang relatif lebih rendah. Alasan fakta ini, adalah bahwa senyawa ionik membutuhkan sejumlah besar energi untuk memecahkan ikatan ionik mereka, dan memisahkan muatan positif dan negatif. Senyawa kovalen dipisahkan lebih mudah, karena mereka terbentuk dari molekul berbeda yang tidak berinteraksi satu sama lain.

Ikatan senyawa ionik lebih mirip kristal daripada ikatan senyawa kovalen. Oleh karena itu, senyawa kovalen lebih lembut, dan lebih fleksibel. Senyawa kovalen juga lebih mudah terbakar daripada senyawa ionik, karena fakta bahwa mereka sering mengandung karbon dan hidrogen.

Senyawa ionik membantu menghantarkan listrik dalam air, karena mereka adalah pembawa muatan. Senyawa kovalen tidak memiliki kemampuan ini, karena tidak mengandung ion. Senyawa ionik juga lebih larut dalam air daripada senyawa kovalen. Ini karena air melarutkan zat kutub, yang merupakan konsistensi senyawa ionik, sedangkan senyawa kovalen adalah non-polar.

Ringkasan:

1.Senyawa ionik dibentuk oleh transfer elektron yang bermuatan positif dan negatif, sedangkan, senyawa kovalen dibentuk dengan berbagi elektron.

2.Titik pencairan dan mendidih dari senyawa ionik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa kovalen.

3.Senyawa ionik keras dan seperti kristal, sedangkan senyawa kovalen lebih lembut dan lebih fleksibel.

4.Senyawa kovalen lebih mudah terbakar jika dibandingkan dengan senyawa ionik.

5.Senyawa ionik lebih larut dalam air daripada senyawa kovalen.