Perbedaan antara inferensi dan prediksi
- 2948
- 850
- Mr. Jordan Gusikowski
Apa perbedaan antara inferensi dan prediksi? Kedua kata merujuk pada kesimpulan berdasarkan semacam fakta, pengalaman atau pengamatan. Namun, perbedaannya terletak pada sedikit varian penggunaan dalam satu kata di atas yang lain dalam keadaan tertentu.
'Inferensi' adalah kata benda dan artinya adalah tindakan atau proses mencapai kesimpulan tentang sesuatu dari fakta atau bukti yang diketahui. 'Inferensi' bisa menjadi pernyataan verbal, tetapi lebih umum mengacu pada proses pemikiran. Misalnya: Sepertinya kesimpulan yang masuk akal bahwa di luar dingin, karena semua orang yang saya lihat mengenakan mantel. Kesimpulan biasanya dibuat tentang sesuatu dengan tingkat kepastian, berdasarkan fakta seperti statistik, perhitungan, pengamatan atau generalisasi. 'Infer' adalah bentuk kata kerja dari 'inferensi', memiliki makna yang sama, untuk membentuk pendapat atau mencapai kesimpulan berdasarkan fakta yang diketahui. Misalnya: kita dapat menyimpulkan bahwa itu dingin di luar berdasarkan apa yang kita lihat orang kenakan. Sinonim termasuk kata -kata seperti 'dugaan', 'deduce', 'reason' dan 'menyimpulkan'.
'Prediksi' juga merupakan kata benda. Itu berarti pernyataan tentang apa yang akan atau mungkin terjadi di masa depan. Sebuah 'prediksi' umumnya adalah pernyataan verbal, tetapi itu bisa berarti hanya pemikiran mental. Misalnya: Saya membuat prediksi bahwa itu akan turun salju besok. Ada juga bentuk kata kerja yang umum digunakan dari 'prediksi', 'prediksi'. 'Memprediksi' berarti mengatakan bahwa sesuatu mungkin atau pasti akan terjadi di masa depan. Misalnya: Saya memperkirakan akan turun salju besok. Sementara 'prediksi' dan 'prediksi' biasanya didasarkan pada semacam fakta, pengamatan, pengalaman atau alasan ilmiah, makna di balik kata -kata ini tidak memiliki kepastian yang pasti untuk terjadi. Sesuatu yang diprediksi seseorang mungkin atau mungkin tidak benar -benar terjadi. Contoh yang baik dari prediksi sehari -hari adalah ramalan cuaca. Apa yang diramalkan, atau diprediksi, didasarkan pada bukti ilmiah, tetapi itu bukan kepastian yang diketahui, hanya probabilitas.
Perbedaan penggunaan dengan kata -kata ini sebagian besar tergantung tepat waktu. 'Inferensi' digunakan ketika kesimpulan dicapai dari bukti yang diketahui, dan 'gangguan' tidak harus tentang peristiwa masa depan, hanya kesimpulan tentang sesuatu yang saat ini tidak diketahui atau dipahami yang dapat dicapai dengan beberapa cara penalaran. Biasanya ketika peristiwa di masa depan terlibat, 'prediksi' daripada 'inferensi' digunakan, karena masa depan selalu tidak diketahui, bahkan dengan bukti dan alasan. Misalnya, seseorang dapat membuat kesimpulan bahwa anak laki -laki dengan sepatu tanpa ikatan akan tersandung dan jatuh, dan ini secara teknis akan menjadi penggunaan yang benar. Ada bukti logis dan alasan yang memberi tahu kita bahwa ini kemungkinan, namun, kata 'prediksi' lebih mungkin digunakan karena masih di masa depan. Kita mungkin mengatakan dalam situasi ini: Saya meramalkan bahwa bocah dengan sepatu tanpa ikatan akan jatuh, dan karena saya melihatnya menangis, saya dapat menyimpulkan bahwa dia benar -benar jatuh dan melukai dirinya sendiri. Dalam contoh ini, 'prediksi' digunakan untuk peristiwa masa depan, dan 'inferensi' untuk kesimpulan berdasarkan fakta yang dapat diamati.