Perbedaan antara hiking dan trekking
- 1828
- 559
- Virgil Hartmann IV
Hiking dan trekking
Ketika Anda mendengar seseorang bepergian jarak jauh hanya dengan berjalan dan mengamati alam, Anda mungkin mendengarnya terlalu bangga dengan petualangan hikingnya, atau itu trekking? Nah, jika Anda berjalan menuju hutan yang baru saja terletak di dekat rumah Anda, maka Anda mungkin akan mendaki. Tetapi jika Anda berencana bepergian di sekitar pegunungan Himalaya, maka itu akan menjadi perjalanan yang bagus. Lihat perbedaannya?
Hiking dan trekking adalah sama dalam arti bahwa kedua kegiatan melibatkan gerakan fisik (terutama dengan berjalan) menuju lokasi tertentu. Namun, itu benar -benar berbeda dalam banyak aspek. Yang terpenting, hiking adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan dengan melintasi jalur yang dibuat dengan baik dan jalan buatan manusia. Trekking, di sisi lain, dilakukan untuk menantang kemampuan fisik seseorang, daya tahan, dan bahkan kapasitas mental atau psikologisnya.
Kedua kegiatan ini juga berbeda dalam intensitas. Meskipun beberapa orang mungkin berpendapat bahwa hiking sama melelahkannya dengan trekking, itu biasanya masih dilakukan dalam intensitas yang cukup berjalan. Trekking memiliki intensitas yang lebih besar karena tidak hanya mengharuskan peserta untuk melintasi jalan dan jalan setapak yang sudah mapan tetapi juga melalui medan yang terbelakang. Karena itu, trekker biasanya menggunakan lebih banyak peralatan seperti kompas, peta, dan perlengkapan penting lainnya. Mereka biasanya memakai sepatu bot sebagai lawan dari pejalan kaki yang biasanya menggunakan sepatu karet biasa. Karena intensitas aktivitas trekking, peserta juga harus diorientasikan dengan taktik kelangsungan hidup dasar dan teknik pertolongan pertama.
Saat membedakan hiking dan trekking dalam hal jarak, perbedaannya mungkin sedikit dipersempit karena kedua kegiatan bisa menjadi perjalanan panjang atau hanya perjalanan singkat. Tapi trekking biasanya yang pertama. Selain itu, trekking biasanya melibatkan penggunaan hewan dan kuliah. Orang -orang ini dapat membawa peralatan yang diperlukan untuk membangun kamp kecil. Mereka bahkan mungkin ditugaskan untuk menyiapkan makanan sehingga trekker akan memiliki beban yang lebih ringan dan hanya berkonsentrasi untuk mencapai tujuan mereka.
Ringkasan:
1.Hiking lebih merupakan kegiatan rekreasi saat trekking lebih menantang.
2.Trekking mengharuskan para pesertanya untuk membawa perlengkapan berkemah yang lebih baik dan juga kit survival untuk tujuan darurat.
3.Trekking melibatkan melintasi melalui jalur yang lebih menantang dari berbagai jenis medan yang tidak seperti di hiking di mana jejak biasanya sudah diabaikan sebelumnya.
4.Tujuan trekking biasanya jauh lebih bermanfaat karena seseorang dapat menikmati pemandangan daerah yang jarang dipetakan dan area perawan. Pejalan kaki biasanya terbatas pada alam segera dapat dilihat di dekat jalur pendakian.