Perbedaan antara menunggu dan menunggu

Perbedaan antara menunggu dan menunggu

Apa perbedaan antara 'menunggu' dan 'tunggu'? Kata -katanya sangat mirip, hanya penambahan satu huruf 'a' membedakan mereka. Jelas makna terkait, bagaimanapun, kata -kata memiliki penggunaan yang berbeda. 'Tunggu' dan 'menunggu' tidak dapat digunakan secara bergantian.

'Tunggu' memiliki penggunaan dan makna yang luas. Ini paling sering digunakan sebagai kata kerja. Itu berarti tinggal di suatu tempat sampai peristiwa yang diharapkan terjadi, sampai seseorang tiba, sesuatu terjadi, sesuatu sudah siap atau giliran seseorang. Misalnya: kami harus menunggu lama di toko untuk membeli bahan makanan kami. Itu juga memiliki pentingnya menghentikan apa yang dilakukan dan tinggal di satu tempat dan tidak melakukan sesuatu sampai sesuatu yang lain terjadi. Misalnya: Tunggu di sini, sampai saya kembali. Itu juga bisa berarti menunda melakukan sesuatu. Misalnya: Saya akan menunggu sampai musim panas sebelum saya berlibur. Seiring dengan makna itu, 'tunggu' dapat berarti tetap dalam kondisi kesiapan yang Anda harapkan atau berharap sesuatu akan segera terjadi. Misalnya: dia menunggu bus setiap pagi. Sebagai kata benda, 'tunggu', berarti periode waktu ketika Anda harus menunggu atau berada dalam keadaan atau sikap pengawasan dan harapan. Misalnya: ada menunggu lama untuk masuk ke film.

'Tunggu' juga memiliki sisi lain maknanya dan penggunaannya. Saat digunakan sebagai kata kerja, 'tunggu' memiliki makna dan penggunaan yang terkait dengan layanan restoran atau kehadiran sebagai pelayan. Itu bisa berarti menyajikan makanan atau minuman. Misalnya: Saya menunggu tabel di tempat kerja sebagai pelayan. Saat mengacu pada pelayan, itu berarti siap melakukan apa yang diminta. Misalnya: pelayan menunggu orang tua itu selama bertahun -tahun. Ini juga memiliki makna kuno, atau jarang digunakan yang dekat dengan ini yang berarti secara formal memanggil seseorang dalam kunjungan sosial. Misalnya: wanita itu menunggu Countess dalam novel Victoria.

'Menunggu' hanya pernah digunakan sebagai kata kerja yang berarti menunggu sesuatu atau seseorang atau berada dalam keadaan kesiapan. Misalnya: Kami sedang menunggu kedatangan teman.  Ini menyiratkan antisipasi, harapan, harapan dan pengawasan. Itu tidak digunakan menunjukkan keterlambatan dalam melakukan sesuatu, tetapi dapat digunakan sebagai pengganti ekspresi frasa kata kerja 'untuk menunggu' atau 'menunggu' dan sebagai sinonim untuk 'tunggu' ketika dulu berarti tetap di Tempatkan dan bersiaplah sampai sesuatu terjadi. 'Menunggu' juga tidak memiliki penggunaan sebagai masalah penggunaan restoran atau layanan. Jadi saat menggunakan 'menunggu' mungkin benar dalam beberapa penggunaan 'tunggu', itu tidak selalu dapat digunakan sebagai pengganti 'tunggu'.