Perbedaan antara analogi dan metafora

Perbedaan antara analogi dan metafora

Analogi vs Metafora

Dalam literatur, sebagian besar analogi waktu dan metafora sedang bingung dalam penggunaannya. Mungkin, ini karena keduanya berkaitan dengan hubungan antara dua hal. Jadi di mana bedanya berbohong?

Metafora berasal dari kata Yunani, metafora yang hanya berarti mentransfer. Analogi di sisi lain berasal dari kata Yunani, analogia yang berarti proporsi. Mengingat etimologi ini, metafora adalah sosok bicara yang benar -benar mentransfer makna satu hal secara langsung pada unit lain. Ini sebenarnya adalah perbandingan implisit yang secara invensif menunjukkan sesuatu dengan hal lain. Ini sebenarnya digunakan dalam cerita atau puisi oleh penulis untuk memelintir makna kata tertentu.

Analogi, di sisi lain memberikan hubungan yang agak paralel dengan dua kata. Ini berarti analogi menjelaskan hubungan antara kesamaan dari kedua hal ini. Ini adalah perbandingan yang menunjukkan atau memberikan hubungan proporsional dengan dua hal atau kata -kata. Bentuk ini biasanya digunakan dalam mengajar. Jika satu hal tidak dipahami oleh siswa, Anda dapat paralel dan menaruh analogi pada sesuatu yang akan memberi Anda makna yang sama tentang apa yang sebenarnya Anda maksud.

Contoh metafora bisa: dia menghujani dia dengan hadiah. Contoh analogi yang sempurna adalah: api adalah panas seperti es adalah dingin. Seperti yang Anda lihat, di sini metafora mentransfer makna kata 'memberi' pada kata 'mandi'. Analogi pada contoh lain, memberikan hubungan dengan dua frasa. Keduanya sebenarnya mengacu pada hal serupa yaitu suhu kedua ide - api dan es.

Letakkan dalam istilah sederhana: analogi pada dasarnya memberikan hubungan yang sama dengan dua hal sementara metafora menggantikan makna satu kata dengan yang lain.