Perbedaan antara adiabatik dan isentropik

Perbedaan antara adiabatik dan isentropik

Adiabatik vs isentropik

Istilah adiabatik berasal dari bahasa Yunani di mana jika diterjemahkan umumnya berarti tidak bisa dilewati. Dengan demikian, ini adalah salah satu proses terpenting dalam termodinamika yang ditandai dengan tidak adanya perpindahan panas baik dari atau ke fluida yang dikerjakan.

Juga dikenal sebagai proses isokalorik, proses adiabatik juga dianggap sebagai sesuatu yang berada langsung di bawah proses isokaloris itu sendiri. Istilah adiabatik juga dapat menggambarkan batas di mana jika batas diisolasi maka batas akan menjadi tidak dapat dilewati untuk transfer panas. Deskripsi lain juga bisa untuk suhu nyala api di mana suhu nyala dikatakan adiabatik jika tidak ada kehilangan panas yang signifikan di seluruh lingkungan.

Adiabatik juga dapat menggambarkan semacam pemanasan atau pendinginan. Mengubah tekanan keseluruhan atribut gas menjadi perubahan suhu adiabatik, yaitu, memberikan bahwa tidak ada penambahan atau pengurangan dari segala bentuk panas apa pun.

Dalam pemanasan adiabatik, fenomena ini terjadi selama peningkatan tekanan gas karena beberapa variabel yang terjadi dalam lingkungan terdekatnya seperti dalam kasus piston. Dalam mesin diesel, prinsip pemanasan adiabatik digunakan untuk menyalakan bensin. Sebaliknya, ada juga yang namanya pendinginan adiabatik di mana tekanan zat berkurang. Namun demikian, proses ini tidak memerlukan cairan.

Proses adiabatik dapat reversibel dan tidak dapat diubah. Mengingat variabel î'Q sebagai energi yang akan diperoleh sistem melalui pemanasan, T adalah untuk suhu sistem dan DS adalah singkatan dari entropi; Jika itu adalah yang terakhir (proses adiabatik yang tidak dapat diubah) maka î'Q dikatakan sama dengan 0 tetapi tidak sama dengan TDS. Dalam menulis ekspresi, itu akan muncul sebagai î'q = 0â ‰ tds karena TDS lebih besar dari 0 (TDS> 0). Contohnya adalah saat gas dibiarkan mengembang di dalam ruang hampa. Sebaliknya untuk proses reversibel, semua variabel sama. Karena variabel tersebut dinyatakan sebagai î'q = 0 = tds. Untuk contoh ini, proses ini juga akan dikenal sebagai proses isentropik (kadang -kadang disebut proses isoentropik).

Kesimpulan:

1. Proses adiabatik adalah proses di mana sama sekali tidak ada kehilangan panas dan gain dalam cairan yang dikerjakan sedangkan proses isentropik masih merupakan proses adiabatik (tidak ada transfer energi panas) dan merupakan tipe reversibel (tidak ada perubahan entropi).

2. Proses adiabatik dapat reversibel dan tidak dapat diubah tetapi proses isentropik secara khusus merupakan proses adiabatik yang dapat dibalikkan itu sendiri.