Perbedaan antara anggur dan cuka

Perbedaan antara anggur dan cuka

Anggur vs cuka

Anggur dan cuka adalah dua cairan yang sangat berbeda yang mengalami fermentasi. Anggur adalah minuman beralkohol yang dibuat untuk minum sementara cuka sering menjadi bumbu yang tidak dimaksudkan untuk minum segera tetapi sebagai tambahan untuk salad, saus dan persiapan makanan tertentu.

Cuka bersifat asam pada dasarnya yang dimanfaatkan dari etanol fermentasi. Bahan utama yang dihasilkan dari proses ini disebut asam etanoik atau lebih populer dikenal sebagai asam asetat. Untuk cuka meja yang sangat umum, kandungan asam biasanya berkisar antara 4 hingga 8 persen per unit volume meskipun bisa ada beberapa variasi yang lebih kuat terutama cuka yang digunakan untuk acar.

Kebingungan diatur karena cuka dapat diperoleh dari minuman beralkohol lainnya seperti anggur, jus buah (difermentasi) dan bir. Oleh karena itu, ada istilah seperti cuka anggur yang sangat umum di seluruh Eropa Tengah. Karena segudang kemungkinan pada sumber asam etanoat yang sebenarnya untuk cuka, sekarang ada banyak variasi cuka. Yang paling umum adalah: malt, anggur, buah, nasi, kelapa, tongkat, kismis dan cuka bir.

Trik lain adalah bahwa beberapa negara memperlakukan variasi cuka mereka sendiri sebagai kelas anggur yang terpisah. Misalnya, di Filipina mereka memiliki apa yang disebut cuka palem yang dikenal sebagai 'tuba' yang dapat digunakan sebagai cuka atau sebagai minuman beralkohol yang berdiri sendiri. Difermentasi dari getah pohon palem, minuman ini bisa menjadi cuka setelah proses fermentasi diperpanjang. Ini mungkin salah satu alasan mengapa definisi istilah cuka dan anggur sedang menipis.

Dalam hal penggunaannya yang sebenarnya, cuka digunakan dalam banyak persiapan makanan seperti di vinaigrettes, chutney dan bumbu. Tetapi paling sering, cuka digunakan baik sebagai bumbu atau sebagai saus terpisah itu sendiri.

Sebaliknya, sebagian besar anggur dimanfaatkan dari jus anggur yang difermentasi. Proses fermentasi diprakarsai oleh ragi. Varietas anggur yang berbeda dan beragam strain ragi membuka jalan menuju keragaman anggur yang tersedia saat ini. Berkenaan dengan sejarah, anggur lebih tua karena telah diidentifikasi ada sejak 6.000 SM sementara cuka muncul beberapa milenium kemudian sekitar 3.000 SM. Terutama di Eropa, anggur telah dipandang sebagai tambahan yang diperlukan untuk hidangan daging, kue dan bahkan beberapa makanan penutup.

1. Meskipun mungkin, minum cuka murni lebih jarang daripada minum anggur.

2. Anggur sering diperlakukan sebagai minuman beralkohol sosial sementara cuka adalah komponen untuk saus atau digunakan sebagai bumbu yang tersedia.

3. Anggur adalah produk beralkohol yang lebih tua dibandingkan dengan cuka.