Perbedaan antara uniseluler dan multiseluler

Perbedaan antara uniseluler dan multiseluler

Vs uniseluler vs. Multiseluler

Sungguh menakjubkan untuk dicatat bahwa beberapa siswa kelas dasar sudah berpengalaman dengan berbagai jenis makhluk, atau sel, hadir di dunia. Yang sangat mengejutkan kami, ditemukan bahwa banyak orang tua, hingga saat ini, tidak tahu apa itu organisme uniseluler dan multiseluler. Mungkin mereka hanya perlu kembali ke sekolah dasar!

Bagaimanapun, organisme uniseluler, seperti yang ditunjukkan oleh namanya, hanya terdiri dari satu sel. Karena karakteristik ini, mereka juga biasanya lebih kecil, dan merupakan organisme yang lebih sederhana.

Secara umum, organisme uniseluler berada di bawah payung prokariota, atau entitas prokariotik. Mereka disebut sebagai prokariota karena tidak begitu khusus, tidak seperti eukariota yang lebih kompleks. Organisme uniseluler dan prokariota tidak memiliki struktur yang disebut inti sel. Selain itu, tubuh mereka berukuran sangat terbatas, karena mereka tidak dapat menangani masalah rasio permukaan dengan volume tertentu. Hasilnya, adalah bahwa organisme uniseluler sebagian besar bersifat mikroskopis. Mereka begitu kecil, sehingga mereka tidak terlihat oleh mata telanjang.

Selain tidak memiliki inti sel, prokariota adalah yang tidak memiliki badan organ internal, ditutupi dengan mantel organik yang disebut sebagai membran. Mereka juga mereka yang sering tinggal di habitat yang terlalu berbahaya untuk mendukung kehidupan, seperti lingkungan yang sangat asam, dan area yang dipenuhi radiasi. Contoh organisme uniseluler adalah bakteri dan archea.

Di sisi lain, organisme multisel adalah mereka yang menampung banyak jumlah, atau banyak, jenis sel. Organisme ini biasanya berukuran lebih besar, memiliki fungsi yang lebih khusus, dan diklasifikasikan sebagai eukariota. Organisme ini disebut sebagai eukariota karena mereka memiliki inti sel, dan memiliki DNA mereka secara berbeda ditempatkan dari sisa sel. Karena fakta -fakta ini, mereka benar -benar dapat tumbuh ke ukuran yang lebih besar; Mereka dapat melakukan kegiatan atau fungsi yang lebih kompleks, dan sel -sel mereka secara permanen bertindak secara harmonis.

Meskipun organisme ini dapat tumbuh secara eksponensial ke ukuran yang luar biasa, beberapa di antaranya juga diklasifikasikan sebagai mikroskopis (myxozoa). Secara umum, contoh umum organisme multiseluler adalah sebagai berikut: hewan, tumbuhan, jamur, manusia, dan seperti yang disebutkan, jenis hewan parasit khusus yang disebut myxozoa.

1. Organisme uniseluler memiliki satu sel, sedangkan organisme multiseluler terdiri dari berbagai jenis sel.

2. Organisme uniseluler sebagian besar prokariota, sedangkan organisme multiseluler umumnya diklasifikasikan sebagai eukariota.

3. Organisme uniseluler biasanya lebih kecil (sering kali selalu mikroskopis) dan kurang kompleks dibandingkan dengan rekan multiseluler yang lebih terlihat dan kompleks.