Perbedaan antara umrah dan haji

Perbedaan antara umrah dan haji

Umrah vs haji

Dalam agama, ziarah dianggap sebagai perjalanan untuk pencerahan. Dalam perjalanan ini, seorang individu adalah menemukan pertumbuhan spiritual dan kemajuan moral. Biasanya, perjalanan ini adalah tempat yang penting bagi iman individu. Orang yang melakukan ziarah disebut peziarah. Peziarah ini akan melakukan perjalanan ke tempat -tempat yang memiliki arti penting bagi mereka. Beberapa situs ini adalah tempat kelahiran pendiri, orang suci, tempat -tempat di mana mereka memperoleh dan mendengar panggilan mereka untuk iman mereka, atau tempat -tempat juga di mana kematian orang yang dicintai terjadi. Tempat -tempat yang dikunjungi para peziarah tidak terbatas tetapi dapat mencakup situs orang -orang penting dari iman mereka, situs di mana mukjizat telah terjadi, tempat para dewa tinggal, atau di mana diklaim ada esensi atau kekuatan spiritual. Beberapa agama memungkinkan kuil dan kuil digunakan untuk merayakan peristiwa ini dari situs -situs tersebut dan memungkinkan para peziarah dan penyembah untuk mendapatkan manfaat spiritual seperti disembuhkan.

Salah satu contoh tempat ini adalah Tanah Suci. Tempat ini berfungsi sebagai pusat fokus untuk ziarah agama -agama Abraham, yang meliputi kekristenan. Beberapa tokoh bersejarah telah diketahui telah melakukan ziarah ke situs spiritual ini. Alexander the Great diketahui telah melakukan ziarah di 331. Dia pergi ke Kuil Besar di Mesir dan berkonsultasi dengan oracle Amon-Ra, Dewa Matahari Mesir. Alexander ingin dewa menjadikannya putranya, dan dia bahkan melangkah lebih jauh dengan ekspansi kekaisarannya ditahan untuk mendapatkannya. Ziarahnya dianggap sukses dan memperkuat keyakinannya pada asal usul diri -Nya.

Dalam Islam, ziarah terdiri dari bepergian ke Mekah oleh seorang Muslim yang berbadan sehat. Tindakan ini dilakukan setidaknya sekali dalam hidup mereka jika memungkinkan. Ziarah ini, yang dikenal sebagai haji, juga dianggap sebagai salah satu dari lima pilar Islam. Lima Pilar Islam adalah tindakan dasar dalam Islam dan juga fondasi iman mereka. Dengan melakukan ziarah, mereka menunjukkan penegasan solidaritas mereka dan pengunduran diri mereka sepenuhnya kepada Tuhan atau Allah dalam bahasa Arab. Muslim akan berkumpul di tempat yang sama pada saat yang sama untuk melakukan ritual yang sama.

Haji didasarkan pada ziarah yang berasal dari zaman Abraham. Itu ketika dia meninggalkan istrinya Hagar dan putranya, Ismael, keduanya menderita kehausan. Hagar berlari bolak -balik dari perbukitan untuk menemukan air. Pada waktu itu dikatakan bahwa malaikat gabriel, juga dikenal sebagai jibral, turun ke bumi dan menghasilkan air dari bumi.

Tempat itu dikenal sebagai sumur Zamzam dan tempat untuk melakukan umrah, ziarah kecil yang dapat diambil kapan saja sepanjang tahun. Di Umrah, peziarah adalah untuk menyalakan kembali kehidupan Abraham dan istrinya melalui serangkaian ritual simbolis. Para peziarah, ketika mereka minum air, juga dapat memilih untuk minum dari sumur Zamzam. Ada dua jenis umrah: al-Umrat al Mufradah, yang merupakan ziarah yang independen dari haji, dan umrat al-tammatu, di mana ia dilakukan dengan haji.

Ringkasan:

1.Ziarah dilakukan untuk pertumbuhan spiritual dan moral; orang yang melakukan ini disebut peziarah. Tujuan bervariasi tergantung pada agama individu.
2.Dalam Islam, Haji adalah ziarah ke Mekah di mana mereka menunjukkan kepatuhan mereka kepada Tuhan. Itu juga salah satu dari lima pilar dalam Islam, fondasi iman Islam.
3.Umrah adalah ziarah kecil yang dapat diambil kapan saja sepanjang tahun. Ini adalah ziarah di mana peziarah melakukan ritual yang memiliki makna simbolis terhadap kehidupan Abraham. Umrah dapat dimasukkan ke dalam haji.