Perbedaan antara termistor dan rtd

Perbedaan antara termistor dan rtd

Thermistor vs Rtd

Termistor dan RTD atau detektor suhu resistansi adalah dua perangkat listrik yang digunakan untuk mengukur listrik. Mereka biasanya digunakan untuk memantau suhu perangkat tertentu untuk keperluan regulasi. Perbedaan utama antara keduanya adalah jenis bahan yang terbuat dari mereka.Termistor umumnya dibuat dengan bahan keramik atau polimer sementara RTD terbuat dari logam murni.

Dalam hal kinerja, termistor menang di hampir semua aspek. RTD terbaik hanya memiliki akurasi yang sebanding dengan termistor umum sementara kelas bawah RTD jelas lebih tidak akurat. Ini bahkan meluas ke kabel perangkat ini. Karena kabel menambah resistansi ke sirkuit, menggunakan kabel yang sangat panjang dapat mengubah pembacaan. Sambil menjaga tingkat kesalahan dalam nilai yang dapat diterima, termistor dapat disambungkan dengan ribuan kaki kabel sementara RTD hanya dapat digunakan sedikit lebih dari seratus kaki. Ini berarti bahwa ketika jarak jauh adalah suatu keharusan, seseorang harus menggunakan pemancar saat menggunakan RTDS. Waktu respons juga merupakan aspek lain di mana termistor lebih unggul. Termistor dapat mendeteksi perubahan suhu yang tiba -tiba lebih cepat, memungkinkan perangkat yang terhubung untuk menjalankan keputusan penting dengan lebih cepat.

Meskipun termistor umumnya lebih baik dibandingkan dengan RTD, mereka masih bukan perangkat universal untuk pemantauan suhu. Dibandingkan dengan RTD, termistor hanya dapat digunakan dalam kisaran suhu yang lebih kecil. Termistor hanya dapat digunakan hingga 130C sementara RTD dapat digunakan hingga 660C. Jadi, ketika suhu perangkat yang akan dipantau di atas 130C, seseorang tidak memiliki pilihan selain menggunakan RTDS.

Karena perbedaan perubahan suhu yang dapat dideteksi oleh kedua perangkat, setiap perangkat lebih disukai dalam jenis aplikasi tertentu. Termistor biasanya digunakan dalam peralatan umum seperti freezer, unit pendingin udara, dan bahkan pada pemanas air di mana suhunya tidak terlalu tinggi. RTD umumnya digunakan dalam aplikasi industri di mana suhu dapat naik jauh di atas apa yang biasa kita hadapi.

Ringkasan:

1. Termistor terbuat dari keramik atau polimer sementara RTD terbuat dari logam murni.

2. Termistor memiliki akurasi yang sama atau lebih baik dari RTDS.

3. Termistor memungkinkan panjang kabel yang lebih besar dibandingkan dengan RTDS.

4. Termistor memiliki waktu respons yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan RTDS.

5. RTD memiliki kisaran suhu yang lebih besar dibandingkan dengan termistor.

6. RTD umum digunakan dalam instalasi industri sementara termistor digunakan dalam peralatan rumah tangga umum.