Perbedaan antara Slip dan PPP
- 3687
- 1103
- Bennie Herman
Slip vs PPP
Slip (Serial Line Internet Protocol) dan PPP (Protokol Point-to-Point) adalah dua protokol yang digunakan dalam menghubungkan dua titik untuk memfasilitasi transmisi data ke dan fro. Meskipun dapat digunakan dengan berbagai jenis media, penggunaan yang paling khas adalah dengan saluran telepon untuk koneksi internet; digunakan untuk membangun komunikasi digital antara pengguna dan ISP. Perbedaan utama antara slip dan PPP adalah dalam penggunaannya saat ini. Slip adalah yang lebih tua dari keduanya dan memiliki set fitur yang sangat minim. Ini akhirnya mengarah pada penciptaan PPP dan fitur -fiturnya yang lebih canggih, sehingga membuat slip usang.
Salah satu fitur utama dalam PPP adalah kemampuannya untuk mengkonfigurasi pengaturan koneksi selama inisialisasi. Klien dan tuan rumah berkomunikasi selama inisialisasi dan bernegosiasi pada pengaturan terbaik yang akan digunakan. Ini tidak seperti slip yang membutuhkan pengaturan yang dikodekan sebelumnya untuk membuat koneksi yang berhasil. Konfigurasi otomatis secara signifikan menyederhanakan pengaturan karena sebagian besar pengaturan tidak perlu dimasukkan secara manual.
Fitur penting lainnya yang ditambahkan ke PPP adalah deteksi dan pemulihan kesalahan. Dalam proses pengiriman data, sangat mungkin bahwa satu atau dua paket hilang di sepanjang jalan. PPP dapat mendeteksi kesalahan dan secara otomatis memulai pemulihan paket yang hilang. Slip tidak memiliki ketentuan untuk deteksi kesalahan sehingga perlu diimplementasikan pada tingkat yang lebih tinggi. Ini tidak hanya menambah kompleksitas, tetapi juga meningkatkan pemrosesan yang dibutuhkan.
Meskipun slip sudah usang dan tidak lagi digunakan di sebagian besar sistem komputer, masih menikmati beberapa penggunaan dalam sistem tertentu seperti mikrokontroler. Ini karena jumlah overhead yang relatif kecil yang ditambahkan. Untuk mengirimkan paket, PPP menambahkan header serta informasi padding pada akhirnya. Sebagai perbandingan, slip cukup tambahkan karakter akhir di akhir setiap paket. Dalam aplikasi di mana fitur PPP tidak benar -benar diperlukan, menggunakannya hanyalah buang -buang bandwidth karena header dan bantalan akan selalu ada. Dalam hal ini, menggunakan slip sebenarnya lebih menguntungkan daripada PPP.
Ringkasan:
1.Slip sudah usang dan telah digantikan oleh PPP di sebagian besar aplikasi.
2.PPP dapat mengkonfigurasi pengaturan otomatis sementara slip tidak bisa.
3.PPP menyediakan deteksi kesalahan dan pemulihan saat slip tidak.
4.Slip memiliki overhead yang sangat minim dibandingkan dengan PPP.
- « Perbedaan antara Amazon Cloud Drive dan Hard Drive Eksternal
- Perbedaan antara sekering dan pemecah »