Perbedaan antara mandiri dan serba guna (tepung)
- 998
- 245
- Mr. Doug Effertz
Meningkat sendiri vs serba guna (tepung)
Tepung adalah salah satu zat bubuk yang paling sering digunakan dalam persiapan dan memasak makanan. Tepung dibuat dengan menggiling gandum, tanaman pokok atau tanaman di banyak negara dan budaya di dunia.
Karena roti (dan semua jenis selanjutnya dan klasifikasi produk sampingan) adalah produk tepung dan juga makanan pokok, ada banyak jenis tepung yang ada untuk menghasilkan berbagai jenis produk makanan.
Salah satu jenis tepung yang paling dikenal adalah tepung serba guna. Seperti namanya, jenis tepung ini sangat utilitarian dan dapat digunakan dalam banyak hal. Ini sering ditemukan di toko makanan lokal dan sering menjadi dasar untuk jenis tepung lainnya. Serba guna atau tepung polos terdiri dari gandum gandum keras dan lembut. Ini dapat diklasifikasikan lebih lanjut dan dijual sebagai diperkaya, diputihkan, atau tidak dikelantang. Jenis tepung ini mengandung gluten, biasanya memiliki perkiraan protein 8 hingga 11 persen dalam pembuatannya.
Klasifikasi lebih lanjut dari tepung serba guna termasuk; Perkaya, pemutus, atau tidak dikelantang tepung. Tepung yang diputihkan mengandung lebih sedikit protein atau gluten dibandingkan dengan tepung yang tidak dikelantang. Setiap jenis tepung memiliki kegunaannya sendiri dalam berbagai produk roti. Di sisi lain, tepung yang diperkaya telah menambahkan zat besi dan vitamin B seperti tiamin, niasin, riboflavin, dan asam folat.
Tepung polos tidak naik kecuali zat ragi ditambahkan (atau seperti yang ditunjukkan oleh resep). Tepung serba guna dapat dibeli dalam volume besar dan dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering selama sekitar delapan bulan dalam wadah yang disegel dengan aman. Tepung juga dapat didinginkan hingga sekitar setahun.
Di sisi lain, tepung yang membangkitkan diri adalah jenis tepung yang mengandung baking powder dan garam. Bubuk bubuk, atau agen ragi, bertanggung jawab untuk menyebabkan tepung naik sendiri. Dalam hal nilai gizi, tepung yang menari sendiri memiliki protein rendah, dan aplikasinya (dalam resep kue) biasanya tidak membutuhkan tambahan baking powder atau garam.
Tepung mandiri dapat dibuat dari tepung serba guna. Resep untuk jenis tepung ini bervariasi, tetapi metode ini sederhana. Cukup tambahkan satu unit baking powder dan setengah unit garam ke tepung biasa. Menggabungkan semua elemen/bahan akan menghasilkan tepung sendiri.
Perbedaan utama lainnya antara kedua jenis tepung ini adalah rasanya. Tepung polos tidak memiliki rasa sementara tepung yang membangkitkan diri memiliki sedikit garam. Karena kedua jenis tepung memiliki warna dan penampilan yang serupa, uji rasa ini sering kali merupakan metode yang digunakan untuk mengidentifikasi satu jenis tepung dari yang lain.
Dalam banyak resep kue, resep biasanya menunjukkan jenis tepung yang terlibat dalam proses. Baik tepung serba guna dan tepung sendiri dapat diganti satu sama lain, tetapi harus ada penambahan yang cermat atau pengurangan bahan, khususnya bubuk kue sebagai zat ragi dan jumlah garam.
Ringkasan:
1.Perbedaan utama antara tepung semua serba guna (atau polos) dan tepung sendiri adalah susunan dari kedua jenis. Tepung serba guna tidak memiliki agen atau bahan tambahan sementara tepung sendiri memiliki tepung serba guna, baking powder, dan garam. Kue bubuk bertindak sebagai agen ragi di tepung.
2.Perbedaan lainnya adalah kandungan protein dari kedua tepung. Tepung polos memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung sendiri.
3.Rasanya juga merupakan indikator untuk mengidentifikasi setiap jenis tepung. Tepung yang membangkitkan diri memiliki sedikit rasa asin sementara tepung serba guna tidak memiliki rasa.
4.Tepung yang membangkitkan diri dapat dibuat dari tepung serba guna sementara tepung serba guna dapat dibuat dari menggabungkan dan menggiling gandum lembut dan keras. Oleh karena itu, tepung serba guna adalah komponen untuk membuat tepung sendiri.