Perbedaan antara hak dan tanggung jawab

Perbedaan antara hak dan tanggung jawab

Hak vs. Tanggung jawab

Ada kesalahpahaman umum tentang interpretasi hak dan tanggung jawab. Sekilas, tampaknya kedua istilah tersebut dapat dipertukarkan. Namun, mereka tidak. Sebenarnya ada beberapa perbedaan yang berbeda antara kedua istilah, yang meliputi penentuan hukum, dan standar moral atau etika.

Hak sebagian besar memiliki hak istimewa yang diberikan kepada individu oleh badan pemerintahan, dan umumnya ditulis ke dalam undang -undang. Misalnya, di negara yang demokratis, pemerintah dapat memberi semua orang 'hak' untuk memilih pemerintahan mereka sendiri dengan memberikan suara (melatih waralaba Anda). Demikian juga, pemerintah dapat menulis ke dalam undang -undang 'hak' untuk (olahraga) kebebasan berbicara. Demikian pula, pemerintah dapat memberikan 'hak' kepada individu untuk hal -hal yang lebih tidak berwujud, seperti karya sastra atau artistik (hak cipta). Hak juga dapat diberikan atas dasar individu atau unik, oleh badan pemerintahan lainnya, seperti pengusaha atau mitra melalui mekanisme kontrak. Semua hak tersebut dibangun ke dalam kerangka hukum yang memungkinkan mereka untuk dipertahankan atau ditantang di pengadilan hukum.

Penting untuk diingat bahwa hak diberikan berdasarkan serangkaian perilaku dan kewajiban yang disepakati, dengan harapan saling menghormati dan kerja sama. Hak, oleh karena itu, bukan hanya undang -undang yang memungkinkan individu atau badan pemerintahan untuk melakukan atau mengatakan apa pun yang mereka inginkan. Itu adalah fondasi atau kerangka kerja di mana masyarakat secara keseluruhan dan mendefinisikan dirinya sendiri. Setiap hak memanifestasikan dirinya melalui serangkaian kewajiban atau tugas yang mengalir keluar dari hukum pusat, seperti riak di atas air. Kewajiban atau tugas inilah yang biasa kita sebut sebagai tanggung jawab.

Tanggung jawab dapat terbatas pada daftar tugas yang ditugaskan oleh majikan. Ini juga bisa luas, dan secara moral atau etis bertanggung jawab dalam masyarakat yang lebih besar. Tanggung jawab dapat ditugaskan kepada individu (deskripsi pekerjaan Anda), atau diasumsikan oleh seorang individu (saya memecahkannya). Ini dapat diterapkan pada individu (operasi yang aman dari kendaraan bermotor), atau tersirat dalam konteks perilaku sosial yang lebih luas (perilaku anak -anak Anda). Apakah dalam hukum kontrak atau perilaku sosial, tanpa tanggung jawab tidak ada yang akan dicapai. Baik hak maupun tanggung jawab ada dalam hubungan simbiotik yang tidak dapat dipisahkan.

Kesimpulan:

1. Hak adalah hak istimewa yang diberikan oleh badan pemerintahan yang ditulis menjadi undang -undang.

2. Hak dapat dipertahankan atau ditantang di pengadilan hukum.

3. Tanggung jawab adalah tugas atau kewajiban yang diterima, atau diaktifkan.