Perbedaan antara puisi dan prosa

Perbedaan antara puisi dan prosa

Puisi vs. Prosa

Apa itu prosa dan apa itu puisi? Yah, kita sering mendengar kedua bentuk dalam literatur, tetapi sedikit yang kita ketahui tentang perbedaan utama mereka. Berlawanan dengan apa yang mungkin dikatakan mayoritas pembaca, masih sangat penting untuk membedakan bagaimana membedakan satu dari yang lain, sebanyak penting untuk mengetahui cara menulis atau berbicara dalam bentuk prosa atau puisi.

Puisi adalah seni tersendiri. Ini adalah jenis komposisi sastra yang berirama yang biasanya berfungsi untuk menggairahkan para pembaca. Entah ditulis atau diucapkan secara lisan, puisi ditandai dengan ekspresi pikiran seseorang yang imajinatif dan menarik, biasanya dengan cara yang gembira. Itu metrik, yang berarti puisi diukur atau terstruktur. Puisi juga mengamati rasa pola yang mempertimbangkan kata -kata yang saling menghubungkan, baik dalam hal makna kata suara atau asli. Itulah mengapa pembaca sering menemukan kata -kata berima dalam puisi. Sajak ini bertindak, bukan hanya sebagai ornamen belaka, tetapi juga membantu menyampaikan makna keseluruhan dari karya tersebut. Selain itu, puisi diwakili dalam baris, dan bukan kalimat, dan itulah sebabnya seseorang dapat dengan cepat membedakan garis satu, dua, dan sebagainya, untuk seluruh bagian

Di sisi lain, prosa cukup biasa; Tidak heran itu dianggap oleh banyak orang sebagai bentuk bahasa yang paling khas. Karena itu, prosa diamati di banyak bidang penulisan, terutama di surat kabar, majalah, dan bahkan ensiklopedi.

Ini sangat mirip dengan puisi dalam arti bahwa ia dapat ditulis atau diucapkan, tetapi tanpa kualitas yang terukur dan terstruktur dari rekannya. Prosa ditandai dengan menjadi sederhana, umum dan tidak ekspresif. Seringkali, bahkan dianggap oleh para ahli sastra sebagai bentuk ekspresi yang membosankan. Itu lebih informal, dan itulah sebabnya pembaca merasa sedikit tidak terorganisir untuk dibaca. Mungkin ada sedikit ritme dan pengulangan dalam prosa, tetapi ini tidak cukup signifikan untuk diperhatikan. Kalimat ini juga dianggap sebagai unit dasarnya, di mana tidak ada jeda garis, seperti yang diamati dalam puisi.

Secara keseluruhan, prosa dan puisi berbeda dalam aspek -aspek berikut:

1. Puisi lebih berirama, formal dan terukur dalam hal struktur dibandingkan dengan prosa yang lebih biasa.

2. Puisi lebih ekspresif dan menarik dibandingkan dengan kualitas prosa yang membosankan.
3. Baris dianggap sebagai unit dasar puisi, sedangkan kalimat mengisi peran yang sama persis dalam kasus prosa.
4. Secara umum, puisi sering memiliki beberapa sajak dan hubungan antara kata -katanya yang bertentangan dengan ketidakhadiran mereka dalam prosa.