Perbedaan antara ahli paleontologi dan arkeolog

Perbedaan antara ahli paleontologi dan arkeolog

Ahli paleontologi vs arkeolog

Ahli Paleontologi dan Arkeolog mudah bingung satu sama lain karena karya mereka tampaknya tumpang tindih satu sama lain. Bahkan di bidang akademik, perbedaan antara keduanya tidak jelas dibedakan. Meskipun tidak dipertanyakan bahwa profesi mereka terkait erat satu sama lain, masih harus diakui bahwa mereka adalah dua orang yang berbeda yang melakukan spesialisasi yang berbeda.

Untuk menentukan perbedaan antara ahli paleontologi dan arkeolog, yang terbaik adalah mengetahui lebih banyak tentang profesi mereka. Ahli Paleontologi adalah ahli paleontologi sementara seorang arkeolog adalah ahli arkeologi.

Paleontologi Berurusan dengan kehidupan di pengaturan geologis masa lalu. Dengan ini memberi perhatian khusus pada fosil hewan dan tumbuhan yang pernah berkembang di planet ini. Adalah pengetahuan umum bagi banyak orang bahwa ahli paleontologi adalah orang -orang yang belajar erat tentang dinosaurus dan sejenisnya. Karena aspek ini lebih merupakan sub-spesialisasi dari domain ilmiah yang lebih besar yang disebut geologi. Jika Anda belajar paleontologi, Anda akan tenggelam dalam kursus akademik yang melibatkan sedimentasi, kimia fosil, geologi, biologi evolusi, dan fosilisasi. Namun, ahli paleontologi bersertifikat sering perlu mengambil kredit pasca sarjana.

Sebaliknya, arkeologi lebih fokus untuk mempelajari budaya dan sisa -sisa manusia di masa lalu. Ini memiliki penekanan khusus dengan budaya karena merupakan sub-spesifikasi antropologi (mempelajari berbagai budaya manusia terlepas dari waktu). Jadi pada dasarnya mempelajari tentang gaya hidup prasejarah. Tidak seperti paleontologi, arkeolog tidak ada hubungannya dengan fosil. Namun, ada pengecualian untuk klaim ini karena para arkeolog terkadang berurusan dengan fosil hewan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat manusia awal. Contohnya adalah di Afrika di mana tulang hewan dengan bekas potongan pahat batu telah digali dan ditemukan telah dieksploitasi oleh pemukim manusia awal.

Secara keseluruhan, ahli paleontologi dan arkeolog telah memberikan kontribusi besar dalam memperluas database historis saat ini. Namun, mereka harus dibedakan satu sama lain karena spesialisasi khusus mereka.

Ringkasan:

1.Ahli paleontologi lebih banyak terlibat dalam mempelajari fosil hewan atau tumbuhan.
2.Ahli paleontologi lebih seperti ahli biologi yang mempelajari berbagai spesies hewan dan tanaman masa lalu.
3.Para arkeolog terkait dengan antropologi sedangkan ahli paleontologi terkait dengan geologi.
4.Para arkeolog mempelajari budaya dan gaya hidup manusia di masa lalu.
5.Studi arkeolog untuk memberikan lebih banyak hasil bagi evolusi manusia.
6.Para arkeolog juga dapat mempelajari tentang struktur atau bangunan masa lalu yang dibuat oleh manusia sedangkan ahli paleontologi biasanya mengecualikan diri dari daerah -daerah ini.