Perbedaan antara OBD1 dan OBD2
- 1034
- 307
- Herbert Konopelski
OBD1 vs OBD2
Saat Anda membeli kendaraan, dua istilah yang akan sering membingungkan Anda adalah OBD1 dan OBD2. Secara alami, ini akan diambil dalam konteks otomotif.
Akronim mengacu pada diagnostik on-board. Pada dasarnya, ini mendefinisikan kemampuan kendaraan untuk mendiagnosis, atau melaporkan dirinya sendiri. Misalnya, jika Anda memiliki sistem OBD berteknologi tinggi di mobil Anda, dan memiliki masalah, sistem OBD akan menjadi yang mendiagnosis sendiri, atau 'memberi tahu' teknisi perbaikan apa yang salah dengan mesinnya.
Dengan kemajuan teknologi, muncul peningkatan sistem OBD, dan yang terbaru menggunakan port komunikasi digital standar yang menyediakan data waktu nyata. Ini menghasilkan diagnostik yang lebih cepat dari masalah kendaraan, dan obat yang lebih efisien dapat disediakan untuk masalah tersebut.
Sekarang, inilah perbedaan antara OBD1 dan OBD2. Dengan OBD1, tujuannya adalah untuk mengembangkan sistem diagnostik yang berfokus pada sistem kontrol emisi kendaraan. Ketika sampai pada efektivitasnya, OBD1 tidak terlalu berhasil dalam memaksa pengemudi untuk lulus tes sistem kontrol emisi.
OBD2, di sisi lain, adalah peningkatan yang pasti untuk OBD1. OBD2 memiliki protokol pensinyalan yang lebih baik dan format pesan. Saat digunakan dalam tes sistem kontrol emisi, ini dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk parameter kendaraan.
Sementara itu, ketika mempertimbangkan tanggal manufaktur mereka, OBD1 diperkenalkan jauh sebelum model OBD2, yang hanya dimulai pada awal 1990 -an. OBD2 adalah sistem yang lebih baik, dalam arti bahwa ia menyediakan kode masalah standar untuk pemilik mobil yang mengalami masalah mesin.
Akhirnya, OBD1 biasanya terhubung ke konsol, sehingga port dapat didiagnosis dan data dapat dibaca. OBD2 digunakan secara jarak jauh untuk mendiagnosis port, dan membaca data melalui koneksi Bluetooth. Dengan demikian, lebih mudah untuk mendiagnosis masalah dari jarak jauh jika Anda memiliki mobil yang dibuat dengan sistem OBD2.
Ringkasan:
1. OBD1 terhubung ke konsol mobil, sedangkan OBD2 terhubung ke jarak jauh ke kendaraan.
2. OBD1 digunakan selama tahun -tahun awal industri manufaktur mobil, sementara OBD2 hanya diperkenalkan dalam model mobil yang diproduksi pada awal 1990 -an.
3. OBD1 memiliki kemampuan diagnostik yang baik, sedangkan OBD2 memiliki protokol pensinyalan yang lebih baik dan format pesan.