Perbedaan antara tetap dan bagaimanapun juga
- 804
- 234
- Virgil Hartmann IV
Tetap saja vs. Namun demikian
Istilah 'tetap' dan 'namun' melibatkan makna yang sama. Namun, penggunaan kedua kata sangat berbeda karena sentimen orang -orang. Menurut konsensus umum, orang suka menggunakan kata 'tetap' alih -alih 'tetap' hanya karena satu terdengar lebih baik dari yang lain. Signifikansi dan dampak dari kedua kata benar -benar bergantung pada psikologi manusia. Menurut statistik Google, sekitar 130 juta orang menggunakan kata 'namun' dan 70 juta orang menggunakan kata 'tetap'.
Saat Anda memecah kata 'tetap' menjadi istilah individu, dikatakan 'tidak ada yang kurang'. Itu melibatkan penggunaan kata 'tidak ada' yang dianggap sebagai kata benda dan kata keterangan. Kata 'tidak ada' digunakan lebih sebagai kata benda daripada sebagai kata keterangan. Namun, saat mencoba membandingkan dua hal yang berbeda dan memperkirakan hasilnya, banyak orang merasa tidak nyaman menggunakan kata berbasis kata benda untuk menandakan kata keterangan. Ini dapat dibuktikan dengan fakta bahwa 28.100.000 halaman dapat ditemukan di mana 'tetap' diberikan sebagai kueri input, sedangkan sebanyak 89.300.000 halaman ditemukan di mana istilah 'tetap' diberikan sebagai kueri input.
Menggali jauh ke dalam sejarah atau asal -usul kedua istilah tersebut, penggunaan istilah 'namun' tetap diperhatikan sejak abad ke -14, sedangkan istilah 'tetap' muncul kemudian pada abad ke -16. Selain itu, saat melihat kualitas kedua istilah itu, tetap terdengar nyata, sedangkan 'tetap' terdengar temporal.
Secara etimologis, kata 'tetap' terdengar sangat dekat dengan 'Anyways'. Ini bisa dilihat dalam kalimat berikut: 'Saya tidak bisa menerima perjalanan, tapi tetap saja terima kasih.'Ini berarti bahwa saya tidak perlu tumpangan; Bagaimanapun saya bersyukur Anda bertanya kepada saya, meskipun saya tidak perlu berterima kasih!
Namun, ketika berbicara tentang skenario saat ini tentang penggunaan kedua istilah, mereka murni digunakan dalam pengaturan tertulis formal. Kata -kata 'tetap' dan 'tetap' hampir tidak digunakan dalam komunikasi sehari -hari. Kedua kata ini sebagian besar telah digantikan oleh istilah 'namun'.
Namun perbedaan lain antara istilah ini adalah bahwa 'namun' sering digunakan dengan suara aktif, dan 'tetap' digunakan dalam suara pasif.
Singkatnya, berikut ini adalah perbedaan antara 'tetap' dan 'tetap'.
1. 'Meskipun demikian' lebih jarang digunakan jika dibandingkan dengan 'tetap'.
2. 'Meskipun demikian' memberikan perasaan nyata pada struktur kalimat, sedangkan 'demikian' memberikan selera temporal pada struktur kalimat.
3. Kata 'namun demikian' muncul sebelumnya dalam sejarah daripada kata 'tetap'.