Perbedaan antara Muhammad dan Allah

Perbedaan antara Muhammad dan Allah

Muhammad vs. Allah

Allah dan Muhammad adalah dua tokoh sentral dalam Islam, agama di seluruh dunia. Islam juga dikenal sebagai iman Muslim.

Dalam Islam, Allah adalah Tuhan atau Dewa Tertinggi. Dia adalah Pencipta, dan digambarkan sebagai “satu -satunya Tuhan.“Ini adalah nama yang dipilih oleh dewa tertinggi untuk mengidentifikasi dirinya dalam Alquran. Allah adalah mitra Muslim dari Yahweh Yahudi dan Allah Kristen Bapa.

Allah dianggap benar, sempurna, dan unik dari makhluk lain. Berbeda dengan dewa tertinggi Kristen, Allah tidak dapat dianggap sebagai "ayah" atau nama atau angka terlampir, karena ia di atas semua makhluk lain. Islam mengajarkan bahwa tidak dapat diterima untuk membandingkan Allah dengan makhluk lain kecuali dalam peran Allah sebagai pencipta dan dewa tertinggi.

Di sisi lain, Muhammad adalah orang yang sebenarnya yang hidup dan mati. Dalam Islam, ia adalah seorang nabi, utusan, dan pemimpin. Dia juga ayah pendiri Islam. Namanya berarti “patut dipuji.Dalam tradisi Islam, ia adalah nabi Allah yang terakhir dan terpenting.
Ia dikenal dengan banyak julukan seperti "Nabi Allah" dan "Segel Nabi."

Nabi agama lainnya seperti Adam, Nuh, Abraham, Musa, dan Yesus juga dianggap sebagai nabi, tetapi Muhammad menikmati status dan pengakuan yang menonjol dalam Islam. Status khusus ini juga memberinya posisi untuk menjadi mediator antara Allah dan seorang Muslim. Muslim juga memandangnya sebagai panutan dalam hidup dan iman.

Muhammad lahir di Mekah dari keluarga yang menonjol dan kuat. Dia yatim piatu di awal kehidupan, dan dibesarkan dan dilindungi oleh kakeknya. Dia memiliki keluarga - seorang istri, dua putra, dan empat putri.

Dia menerima visi (dikenal sebagai Ayah atau Tanda -tanda Allah) dari Allah atau dari malaikat Gabriel. Yang menyatakan bahwa ada satu dan satu -satunya satu Tuhan. Visi dan wahyu lain diikuti. Versi transkrip dari wahyu ini adalah Alquran. Dalam pandangan ini, Muhammad juga dikenal sebagai “penerima Alquran."Alquran adalah sumber utama untuk iman dan gaya hidup Muslim.

Karena khotbahnya terhadap monoteisme, Muhammad dianiaya dan diusir dari Mekah. Dia dan para pengikutnya menetap di Madinah setelah berselisih dengan suku -suku Mekah setempat. Selain menjadi seorang nabi, Muhammad juga seorang pemimpin militer yang cakap. Dia memimpin Muslim dalam banyak penggerebekan, pertempuran, dan penaklukan.

Banyak non-Muslim membingungkan Allah dan Muhammad karena keunggulan mereka dalam iman Islam. Non-Muslim berasumsi bahwa kedua angka tersebut memiliki stasiun yang sama dan menerima perlakuan yang sama. Menurut ajaran dan tradisi Islam, Allah harus disembah sebagai Tuhan yang sejati dan sejati. Di sisi lain, Muhammad, sebagai nabi Allah, membutuhkan rasa hormat dan kehormatan tertinggi. Selain itu, Muhammad dan nabi -nabi lain selalu disebutkan dengan ungkapan "damai sejahtera" sebagai tanda penghormatan.

Ringkasan:

1.Allah dan Muhammad adalah tokoh sentral dalam Islam. Allah adalah Allah Yang Tertinggi dalam Ibadah Muslim, sementara Muhammad adalah Nabi dan Utusan -Nya.
2.Perbedaan utama antara Allah dan Muhammad adalah bahwa Allah adalah Pencipta dan Muhammad adalah ciptaan (dalam ekstensi, pendiri Islam).
3.Muslim memberikan ibadat kepada Allah dan rasa hormat yang tinggi kepada Muhammad. Rasa hormat juga diberikan kepada para nabi lain yang datang sebelum Muhammad. Ini diakui dengan menambahkan frasa "damai sejahtera" ketika nama mereka disebutkan.
4.Muhammad memiliki posisi khusus dan menonjol dalam Islam karena dia adalah ayah pendiri Islam. Dia adalah nabi dan utusan terakhir, yang menandakan pemenuhan wahyu dan nabi Allah lainnya.
5.Nabi lain dari tradisi Yahudi-Kristen dimasukkan sebagai nabi Allah. Mereka adalah Adam, Nuh, Abraham, Musa, dan Yesus.
6.Alquran adalah produk dari wahyu Allah ke Muhammad.