Perbedaan antara suasana hati dan nada

Perbedaan antara suasana hati dan nada

Suasana hati vs nada

Nada dan suasana hati adalah elemen sastra yang terintegrasi dalam karya sastra. Mengidentifikasi nada dan suasana hati dalam literatur adalah petunjuk penting untuk menemukan tema sastra. Mempertimbangkan bagaimana penulis menciptakan nada dan suasana hati membantu pembaca memahami dan menghargai gaya penulis.

Nada adalah cara, perasaan atau suasana yang dimaksud penulis untuk mengatur cerita, atau menuju subjek. Itu juga dapat dianggap sebagai sikap atau perasaan penulis terhadap suatu subjek. Nada dapat diungkapkan dengan pilihan kata dan detail penulis. Penulis dapat menggunakan nada negatif atau positif untuk pekerjaannya. Beberapa kata sifat yang mungkin untuk menggambarkan nada, adalah keseriusan, kepahitan, gembira, lucu, lucu, marah, ironis, mencurigakan, dan banyak lagi.

Berikut ini adalah beberapa contoh 'nada' dalam kalimat:

A. Saya lebih suka tinggal di sini dan menunggu, daripada pergi ke ruangan yang gelap itu.

Kalimat di atas menjatuhkan bahwa orang tersebut takut.

B. Matahari bersinar terang di padang rumput, mari kita keluar dan bermain!

Kalimat di atas memberlakukan bahwa orang tersebut senang atau bersemangat.

C. Saya menelepon teman saya di rumah mereka, kakaknya bilang dia tidak ada di rumah, tetapi saya mendengar suaranya muncul di telepon.

Kalimat tersebut memberlakukan bahwa orang tersebut mencurigakan.

Suasana hati adalah perasaan atau suasana yang dirasakan oleh pembaca. Itu adalah emosi yang Anda rasakan saat membaca. Suasana menunjukkan perasaan yang berlaku, atau kerangka pikiran, terutama di awal cerita. Itu menciptakan rasa harapan kepada pembaca tentang apa yang harus diikuti. Semua pilihan untuk pengaturan, gambar, objek, dan detail berkontribusi dalam menciptakan suasana hati.

Berikut ini adalah beberapa contoh 'suasana hati' dalam kalimat:

A. Malam itu gelap dan badai.

Kalimat itu memberi Anda 'suasana hati' yang menakutkan.

B. Pria itu menendang dan membuang kucing malang itu keluar dari rumahnya.

Kalimat itu memberi Anda perasaan marah, atau belas kasihan terhadap kucing.

C. Ada banyak makanan, dan musiknya sedang diputar. Semua orang bersenang -senang.

Kalimat itu memberi Anda suasana hati kebahagiaan dan kesenangan.

Ringkasan:

Nada hanya mengacu pada bagaimana perasaan penulis terhadap subjek, atau terhadap sesuatu. Anda akan tahu apa yang disiratkan nada penulis dengan kata -kata yang ia gunakan.

Sementara 'suasana hati', mengacu pada perasaan suasana yang dijelaskan penulis. Itulah yang dibuat penulis saat Anda membaca tulisannya. Anda dapat membaca kalimat, dan merasa sedih, bahagia atau marah.