Perbedaan antara momentum dan inersia

Perbedaan antara momentum dan inersia

Momentum vs Inersia

Momentum dan inersia adalah komponen dasar dari fisika.

Momentum adalah komponen mekanika klasik yang mengacu pada produk massa dan kecepatan objek tertentu. Inersia, di sisi lain, adalah komponen fisika klasik yang mengacu pada resistensi objek fisik apa pun untuk mengubah apakah itu bergerak atau saat istirahat. Momentum bisa lebih sebanding dengan kecepatan karena memiliki arah dan besarnya. Sementara itu, inersia lebih tentang menerapkan resistensi pada gerakan tertentu di mana berat dapat dimasukkan sebagai faktor yang dapat memberikan resistensi. Dalam hal prinsip yang dirumuskan oleh Isaac Newton, inersia akan menjadi hukum gerak pertama sementara momentum berada di bawah hukum gerak kedua.

Momentum memperhitungkan bobot dan kecepatan objek. Jika diberi jumlah gaya dan kecepatan yang tetap, tidak ada cara momentum suatu objek dapat dihentikan kecuali jika juga dihentikan oleh kekuatan yang sama di ujung yang lain. Di sinilah inersia ikut bermain. Inersia menggali lebih banyak ke dalam resistensi yang diterapkan oleh objek tertentu sedangkan momentum lebih menggali ke dalam kesinambungan gerak berkaitan dengan massa dan kecepatan. Salah satu resistensi yang dipertimbangkan inersia adalah gravitasi. Inersia dalam objek tertentu adalah berat, gaya yang diterapkan padanya, dan resistensi yang merupakan gravitasi. Karena gaya diterapkan pada objek, katakanlah bola, itu lebih cenderung turun saat kita melemparkannya karena ada gravitasi. Perlawanan lain yang dianggap inersia adalah gesekan. Kami tahu betul bahwa gesekan dapat memengaruhi gerakan suatu objek. Misalnya, sebuah truk melaju kencang dalam gerakan konstan 100 mph. Truk ini hanya akan diperlambat kecuali ada gesekan yang diterapkan padanya yang akan menjadi rem dan, tentu saja, medannya.

Dalam momentum ada yang namanya pelestarian momentum. Ini menyiratkan bahwa massa dan kecepatan objek bergerak tidak berubah kecuali ada kekuatan yang diterapkan untuk menghentikannya. Di sisi lain, inersia akan bergantung pada berat objek setiap kali istirahat. Jika sedang bergerak, itu akan mempertimbangkan resistensi yang disebutkan di atas.

RINGKASAN:

1.Momentum adalah bagian dari mekanika klasik saat inersia adalah fisika klasik.

2.Momentum melibatkan gerakan sementara inersia melibatkan perlawanan terhadap gerakan.

3.Momentum mempertimbangkan berat dan kecepatan sementara inersia mempertimbangkan gravitasi dan gesekan.

4.Momentum tidak dapat dihentikan kecuali ada resistensi yang diterapkan saat inersia dapat dihentikan.