Perbedaan antara modern dan post-modern

Perbedaan antara modern dan post-modern

Modern vs post-modern

"Modern" dan "post-modern" adalah istilah yang dikembangkan pada abad ke-20. "Modern" adalah istilah yang menggambarkan periode dari tahun 1890-an hingga 1945, dan "post-modern" mengacu pada periode setelah Perang Dunia Kedua, terutama setelah 1968.

Modern terkait dengan pemikiran logis dan rasional sedangkan post-modern telah membantah pemikiran logis ini. Sementara pendekatan modern adalah teoretis, objektif dan analitis, pendekatan post-modern bersifat subyektif.

Modernis sedang mencari kebenaran abstrak kehidupan sedangkan post-modernis tidak percaya pada kebenaran abstrak atau kebenaran universal. Dalam modernisme, ada upaya untuk mengembangkan pandangan dunia yang koheren. Namun dalam post-modernisme, ada upaya untuk menghilangkan perbedaan antara tinggi dan rendah.

Seorang pemikir modern percaya dalam belajar dari pengalaman masa lalu dan juga memiliki banyak kepercayaan pada teks yang menceritakan tentang masa lalu. Sebaliknya, seorang pemikir post-modern tidak memiliki keyakinan seperti itu. Post-modernis berpikir bahwa teks yang menceritakan tentang masa lalu tidak ada gunanya di masa sekarang.

Ketika seorang pemikir modern menganalisis suatu subjek dengan masuk ke dalamnya, pemikir post-modern tidak percaya pada analisis mendalam. Seorang pemikir post-modern mendasarkan pandangannya tentang hiper-realitas sedangkan pemikir modern hanya menganggap karya asli sebagai asli. Seorang pemikir post-modern menganggap moralitas sebagai kerabat.

Saat mempertimbangkan seni, seni modern dan post-modern memiliki banyak perbedaan. Sementara seni modern didasarkan pada keanggunan dan kesederhanaan, seni post-modern dianggap rumit dan dekoratif.

Ketika filsafat modern didasarkan pada efek dan sebab, filsafat post-modern hanya didasarkan pada kebetulan. Ketika pemikir modern menganggap kebenaran sebagai objektif, para pemikir post-modern menganggap kebenaran sebagai relatif dan berbasis sosial. Juga dapat dilihat bahwa post-modernis melibatkan politik dalam segala hal sedangkan modernis tidak politis.

Ringkasan:

1."Modern" adalah istilah yang menggambarkan periode dari tahun 1890-an hingga 1945, dan "post-modern" mengacu pada periode setelah Perang Dunia Kedua, terutama setelah 1968.
2.Sementara pendekatan modern adalah teoretis, objektif dan analitis, pendekatan post-modern bersifat subyektif.
3.Seorang pemikir modern percaya dalam belajar dari pengalaman masa lalu dan juga memiliki banyak kepercayaan pada teks yang menceritakan tentang masa lalu. Sebaliknya, seorang pemikir post-modern tidak memiliki keyakinan seperti itu.
4.Sementara seni modern didasarkan pada keanggunan dan kesederhanaan, seni post-modern dianggap rumit dan dekoratif.