Perbedaan antara catu daya linier dan catu daya mode beralih

Perbedaan antara catu daya linier dan catu daya mode beralih

Catu daya linier vs catu daya mode sakelar

Ketika datang ke sirkuit listrik dan elektronik, penting untuk memiliki catu daya karena memberikan jumlah tegangan dan arus yang tepat untuk membuat sirkuit berjalan tanpa melebihi batas yang benar dan membakar atau meledakkannya. Dalam hal ini, ada dua jenis catu daya yang sangat umum, mode linier dan sakelar. Perbedaan utama antara keduanya adalah cara mereka beroperasi. Catu daya linier memberikan tegangan konstan setiap saat sementara daya yang disediakan oleh catu daya mode beralih secara konstan bervariasi. Catu daya switching beroperasi dengan terus -menerus menghidupkan dan mematikan sumber; laju yang ditentukan oleh tegangan yang dibutuhkan pada output.

Catu daya linier sering digunakan karena kesederhanaannya. Regulator linier ada dalam IC yang dikemas yang hanya membutuhkan sumber tegangan yang diperbaiki untuk beroperasi. Sebagai perbandingan, catu daya mode beralih sangat kompleks dan membutuhkan beberapa IC serta induktor.

Keuntungan utama dari catu daya mode sakelar daripada catu daya linier adalah efisiensi. Catu daya linier beroperasi hampir seperti pembagi tegangan yang terus -menerus mengubah resistansi untuk mengatur tegangan output. Arus yang masuk ke dalamnya sama dengan arus yang keluar darinya dan perbedaan antara input dan output terbuang sia -sia. Catu daya mode beralih tidak memiliki banyak hal dalam hal elemen resistif dan listrik terutama disimpan dalam kapasitor. Tegangan catu daya mode sakelar terus berosilasi pada jumlah yang sangat kecil dan sirkuit menggunakan osilasi ini untuk mengukur kapan harus terhubung dan memutuskan sambungan dari sumber.

Kerugian utama dari catu daya mode sakelar dibandingkan dengan catu daya linier adalah kebisingan. Osilasi tegangan dan penghubung yang konstan dan terputus dari sumber menciptakan terlalu banyak noise listrik yang dapat mengganggu elektronik terdekat lainnya. Untuk memerangi kebisingan ini, pelindung yang memadai sering dibutuhkan. Catu daya linier juga menciptakan sejumlah kebisingan tetapi tidak ada yang dekat dengan yang diproduksi oleh catu daya mode beralih.

Ringkasan:

1.Catu daya linier memasok tegangan konstan sementara catu daya yang diaktifkan tidak
2.Catu daya linier jauh lebih sederhana daripada catu daya mode sakelar
3.Catu daya mode beralih lebih hemat daya daripada catu daya linier
4.Catu daya mode sakelar lebih mungkin membuat gangguan daripada catu daya linier