Perbedaan antara Jasmine dan Basmati Rice
- 4289
- 1365
- Richard Hegmann MD
Nasi 'Jasmine' dan 'Basmati'
Beras adalah makanan pokok di Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Hindia Barat. Itu adalah biji -bijian terpenting yang diproduksi untuk konsumsi manusia. Ini menyediakan karbohidrat yang merupakan sumber energi penting.
Ini dapat dimasak dengan mendidih atau mengukus, dan juga dapat dibuat menjadi bubur yang merupakan makanan tradisional bagi mereka yang sakit. Bahkan dapat dibuat menjadi mie atau tepung nasi yang dapat dibuat menjadi susu beras, sake, dan minuman lainnya.
Beras memiliki banyak varietas dengan koleksi terbesar di International Rice Research Institute (IRRI) di Filipina. Dua dari varietas padi yang paling banyak digunakan adalah Jasmine dan Basmati Rice.
'Nasi melati'
Nasi Jasmine adalah varietas nasi yang memiliki biji -bijian panjang yang terasa enak. Awalnya berasal dari Thailand dan dikenal sebagai nasi harum karena bau bunga yang khas. Itu dibudidayakan di dataran tinggi Thailand untuk royalti Thailand. Meskipun lengket saat dimasak, ia memiliki kandungan amilopektin yang lebih rendah daripada varietas nasi lainnya sehingga kurang lengket dibandingkan dengan kebanyakan dari mereka. Ini digunakan terutama dalam masakan Asia yang menampilkan hidangan dari Cina, Thailand, dan Jepang. Ini memiliki indeks glikemik 109 dan cocok untuk mereka yang membutuhkan pemulihan energi cepat setelah latihan ekstrem dan mereka yang mengalami kadar glukosa darah yang sangat rendah.
'Nasi Basmati'
Nasi Basmati adalah varietas beras yang berasal dari India dan Pakistan. Biji -bijiannya lebih panjang dari kebanyakan varietas padi lainnya. Saat dimasak, nasi basmati tidak menempel bersama tetapi tetap kering, halus, dan mengalir bebas. Itu harum dan memiliki rasa halus. Itu juga dikenal sebagai 'nasi lembut.'Itu dibudidayakan di wilayah Punjab India, dan itu datang dalam beberapa varietas. Dua varietas yang paling populer adalah nasi basmati coklat dan putih. Ini memiliki indeks glikemik antara 56 dan 69 yang membuatnya cocok untuk mereka yang menderita diabetes. Itu dianggap sebagai varietas nasi paling mahal di dunia. Nasi basmati digunakan di hidangan tradisional India dan Timur Tengah. Biasanya disajikan dengan kacang -kacangan, buah -buahan kering, sayuran, domba, marsala ayam, dan rempah -rempah.
Ringkasan:
1. Nasi melati memiliki aroma bunga sementara beras basmati memiliki aroma gila.
2. Nasi melati lengket saat nasi basmati halus.
3. Nasi melati memiliki biji -bijian yang lebih pendek sementara nasi basmati memiliki biji -bijian yang lebih panjang.
4. Nasi melati adalah asli Thailand sementara beras basmati adalah tanaman asli India dan Pakistan.
5. Nasi Jasmine memiliki indeks glikemik 109 sedangkan beras basmati memiliki indeks glikemik 56 hingga 69.
6. Nasi Jasmine paling cocok untuk hidangan Asia sementara nasi basmati paling cocok untuk hidangan India dan Timur Tengah.
7. Nasi melati baik untuk mereka yang membutuhkan semburan energi tiba -tiba sementara beras basmati baik untuk mereka yang menderita diabetes.
8. Nasi Basmati adalah varietas nasi paling mahal di dunia sementara nasi melati adalah alternatifnya yang lebih murah.