Perbedaan antara IVF dan IVM

Perbedaan antara IVF dan IVM

IVF vs IVM

Pemupukan in vitro disingkat sebagai IVF adalah proses pemupukan buatan di mana sel -sel telur diizinkan untuk konjugasi dengan sel sperma di luar rahim, dalam media cairan, in vitro. Pemupukan in vitro adalah pengobatan perintis yang dimiliki secara signifikan untuk menangani infertilitas. Dokter mengambil surut ke proses ini begitu semua metode lain dari alat reproduksi bantuan gagal. Di sisi lain, pematangan in vitro yang disingkat IVM adalah teknik untuk memungkinkan folikel ovarium tumbuh dan matang di luar rahim, in vitro. Pematangan in vitro dilakukan untuk memungkinkan pematangan folikel yang ditakdirkan untuk mati. Folikel ini dapat digunakan untuk informasi lebih lanjut tentang pematangan oosit dan folikulogenesis.

Tahap pemupukan in vitro adalah,

  • Stimulasi ovarium: Proses ini dimulai pada hari ketiga menstruasi dan berlanjut dengan penerapan obat kesuburan yang merangsang perkembangan berbagai folikel di dalam ovarium.
  • Pengambilan Telur: Setelah folikel tumbuh secara memadai, gonadotropin korionik manusia diterapkan yang mengarah ke ovulasi dalam 42 jam ke depan. Sementara itu pengambilan terjadi dan sel -sel telur dipulihkan dari ovarium.
  • Pemupukan: Semen disiapkan di laboratorium menghilangkan seluruh cairan seminal dan sel yang tidak aktif. Di sana di ovum dan sperma mengalami inkubasi dengan rasio 75.000: 1 dalam medium kultur selama 18 jam.
  • Seleksi: embrio panggung sel 6 hingga 8 ditempatkan dalam sistem kultur yang luas tiga hari setelah pengambilan. Di atas transfer kedua dilakukan 5 hari dari pengambilan di tahap blastokista.
  • Transfer embrio: Embrio yang tumbuh dinilai berdasarkan pertumbuhan, jumlah sel dan laju fragmentasi. Transfer tergantung pada jumlah yang tersedia, kesehatan perempuan dan berbagai faktor diagnostik lainnya. Hanya embrio terbaik yang ditransfer ke dalam rahim melalui kateter plastik tipis melalui vagina dan serviks.

Ini semua proses medis yang dimiliki dalam kondisi laboratorium.

Tahapan dalam pematangan in vitro adalah,

  • Folliculogenesis
  • Pertumbuhan folikel primordial
  • Pertumbuhan folikel primer
  • Pertumbuhan folikel sekunder
  • Pertumbuhan folikel tersier awal
  • pertumbuhan folikel tersier akhir
  • Pertumbuhan folikel pra-ovulasi

Ini semua adalah proses organik yang terjadi dalam kondisi laboratorium.

Ringkasan:
1. IVF adalah fertilisasi in vitro sedangkan IVM adalah pematangan in vitro.
2. Pemupukan in vitro adalah proses pemupukan buatan sedangkan pematangan in vitro adalah proses memungkinkan folikel matang in vitro untuk pengamatan klinis lebih lanjut.
3. IVF dilakukan dalam 5 tahap medis yang berbeda sementara IVM dilakukan dalam 7 tahap organik yang berbeda.