Perbedaan antara komunikasi internal dan eksternal

Perbedaan antara komunikasi internal dan eksternal

Ketika anggota organisasi, berkomunikasi satu sama lain, itu disebut sebagai komunikasi internal. Namun, ketika ada komunikasi antara anggota organisasi, dengan pihak luar, dikatakan komunikasi eksternal. Ini adalah dua jenis komunikasi, yang dapat dilihat di dunia korporat. Kutipan artikel ini akan memberi Anda semua perbedaan penting antara komunikasi internal dan eksternal.

Dalam proses manajemen, komunikasi memainkan peran yang unggul karena, tanpa adanya komunikasi yang efektif, tidak ada hubungan superior-subordinat yang akan berkembang serta komitmen karyawan terhadap organisasi juga tergantung padanya. Ini adalah transfer informasi antara dua pihak, yang dapat terjadi, dengan atau tanpa menggunakan kata -kata. Dua jenis komunikasi sangat penting untuk keberhasilan dan pertumbuhan perusahaan.

Konten: Komunikasi Internal vs Komunikasi Eksternal

  1. Grafik perbandingan
  2. Definisi
  3. Perbedaan utama
  4. Kesimpulan

Grafik perbandingan

Dasar untuk perbandinganKomunikasi internalKomunikasi eksternal
ArtiKomunikasi internal menyiratkan komunikasi yang terjadi antara anggota organisasi.Jenis komunikasi yang terjadi antara organisasi dan partai/organisasi eksternal dikenal sebagai komunikasi eksternal.
MembentukBaik formal maupun informalKebanyakan formal
ObjektifUntuk mengirimkan informasi antara berbagai unit bisnis dan departemen.Untuk menjaga hubungan atau bertukar informasi dengan pihak luar.
PesertaKaryawan dan manajemenPelanggan, pemegang saham, investor, klien, masyarakat umum, pemasok, kreditor, dll.
FrekuensiTinggiRelatif rendah
MengalirItu mengalir di dalam organisasi.Itu mengalir di lingkungan bisnis yang luas.

Definisi komunikasi internal

Komunikasi dikatakan internal, ketika pertukaran informasi, pesan, fakta, pendapat, dll. terjadi antara anggota organisasi atau berbagai unit organisasi, untuk tujuan bisnis. Itu dapat terjadi antara individu, kelompok, departemen atau unit. Itu bisa:

  • Komunikasi formal: Komunikasi yang melewati saluran yang telah ditentukan adalah komunikasi formal.
  • Komunikasi informal: Komunikasi yang mengalir ke segala arah dan yang muncul dari kebutuhan sosial dan pribadi adalah komunikasi informal.

Komunikasi internal bekerja untuk membangun dan menyebarkan tujuan dari usaha, mengembangkan rencana untuk pencapaian, mengatur sumber daya dengan cara yang optimal. Ini membantu dalam memilih, melatih dan menilai peserta dalam organisasi. Ini adalah alat bisnis yang mengarahkan dan memotivasi karyawan untuk menempatkan yang terbaik dalam pekerjaan itu.

Komunikasi internal menggunakan memo, surat edaran, surat berita staf, faks, pemberitahuan, menit tentang pertemuan, konferensi video, presentasi, seminar, agenda, manual, dll. Sebagai cara komunikasi.

Definisi Komunikasi Eksternal

Komunikasi eksternal dapat dipahami sebagai berbagi informasi antara perusahaan dan orang atau entitas lain dari lingkungan eksternal, i.e. Pelanggan, pemasok, investor, klien, dealer, masyarakat, lembaga pemerintah, masyarakat umum, dll. Secara umum, komunikasi eksternal bersifat formal dan sebagian besar terdokumentasi.

Komunikasi eksternal menentukan cara organisasi menghubungkan atau menyebarkan informasi kepada audiens eksternal ke bisnis. Ini memiliki dampak besar pada pikiran para pemangku kepentingan, karena pendapat mereka tentang perusahaan, merek dan variannya sangat tergantung padanya.

Ini berfokus pada memfasilitasi kerja sama dengan kelompok -kelompok untuk membangun dan mempertahankan citra publik yang baik melalui hubungan. , Bahan umpan balik pelanggan, panggilan layanan, siaran pers, undangan, surat edaran, manual daftar harga, laporan yang disesuaikan, dll adalah beberapa metode komunikasi eksternal.

Perbedaan utama antara komunikasi internal dan eksternal

Perbedaan antara komunikasi internal dan eksternal dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

  1. Komunikasi internal mengacu pada komunikasi yang terjadi di antara para peserta dalam organisasi bisnis. Sebaliknya, komunikasi eksternal adalah komunikasi yang terjadi antara organisasi dan individu, kelompok atau organisasi lainnya.
  2. Komunikasi internal dapat bersifat formal atau informal tetapi komunikasi eksternal sebagian besar formal dan sangat terdokumentasi.
  3. Komunikasi internal bertujuan untuk transmisi informasi antara berbagai unit bisnis dan departemen. Sebaliknya, komunikasi eksternal berfokus pada pemeliharaan hubungan atau bertukar informasi dengan para pihak di luar bisnis.
  4. Peserta komunikasi internal adalah karyawan dan manajemen perusahaan. Sebagai lawan, pihak -pihak dalam komunikasi eksternal termasuk pelanggan, pemegang saham, investor, klien, masyarakat umum, pemasok, kreditor, dll.
  5. Baik komunikasi internal dan eksternal teratur tetapi frekuensi komunikasi internal relatif lebih tinggi daripada komnikasi eksternal.
  6. Komunikasi internal mengalir dalam organisasi, sedangkan komunikasi eksternal mengalir di lingkungan bisnis yang luas.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, komunikasi internal dan eksternal sangat penting bagi bisnis untuk fungsinya yang efektif. Yang pertama digunakan untuk membimbing, memberi informasi dan memotivasi individu untuk bekerja secara efisien untuk keberhasilan organisasi. Yang terakhir membantu dalam menyajikan citra bisnis yang baik kepada publik.