Perbedaan antara motor dalam dan tempel

Perbedaan antara motor dalam dan tempel

Inboard vs Motor Tempa

Ada dua jenis motor perahu yang umum, dan nama mereka diturunkan dengan cara mereka melekat pada kapal. Motor tempel dipasang di luar lambung di atas buritan perahu sementara motor inboard dipasang di dalam lambung dan sering di tengah kapal. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih salah satu jenis motor, dan satu terkadang lebih baik dari yang lain untuk kebutuhan tertentu.

Sebuah perahu biasanya dapat menampung motor inboard yang lebih besar dan lebih kuat daripada motor tempel. Ini terutama karena posisi motor di kapal. Dipasang di tengah, berat motor inboard lebih merata dibandingkan dengan motor tempel yang dipasang di bagian belakang. Memiliki motor tempel yang terlalu besar dapat membuat perahu tidak seimbang. Motor inboard juga menyediakan pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan motor tempel di mana berat motor dipasang cukup tinggi. Pusat gravitasi yang lebih rendah membuat perahu lebih stabil dan lebih kecil kemungkinannya untuk terbalik saat dilanda gelombang yang kuat atau jika berat di atas bergerak ke satu sisi.

Motor tempel agak sederhana dan seringkali tidak memerlukan kemudi terpisah karena motor itu sendiri berubah untuk mengubah arah. Tetapi perlu bagi pilot untuk duduk di buritan kapal. Karena motor inboard tidak dapat mengubah arahnya, kemudi terpisah diperlukan untuk mengarahkan kapal. Itu menambahkan lapisan kompleksitas lain tetapi memberikan kebebasan untuk memiliki pilot duduk di depan.

Kelemahan utama motor inboard adalah kesulitan dalam melayani mereka begitu ada yang salah. Motor tempel mudah diakses karena berada di luar. Mereka bahkan dapat dihapus untuk dibawa ke toko untuk perbaikan. Di sisi lain, motor inboard terletak di bawah kapal dan hanya dapat diakses melalui palka atau pintu. Ini tidak terlalu besar menjadi masalah untuk kapal besar karena mereka memiliki ruang mesin khusus dengan ruang untuk bekerja. Tetapi dengan perahu kecil, seringkali terlalu sempit dan sulit dikerjakan.

Ringkasan:

1.Motor tempel dipasang di luar lambung kapal sementara motor inboard dipasang di dalam lambung kapal.
2.Motor inboard biasanya lebih besar dan lebih kuat daripada motor tempel.
3.Motor inboard memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah daripada motor tempel.
4.Motor inboard membutuhkan kemudi terpisah sementara motor tempel tidak.
5.Motor inboard lebih sulit untuk diservis daripada motor tempel.