Perbedaan antara hidrolika dan pneumatik

Perbedaan antara hidrolika dan pneumatik

Hidraulik vs Pneumatik

Hampir tidak ada perbedaan yang signifikan antara hidrolika dan dan untuk non-rekayasa tetapi jika Anda memeriksa lebih lanjut, ada banyak keunikan teknis di setiap sistem.

Menurut definisi saja, hidrolika sangat berbeda dari pneumatik karena digunakan dalam mengendalikan, mentransmisikan dan memanfaatkan daya menggunakan cairan bertekanan. Yang terakhir lebih banyak berurusan dengan mempelajari dampak gas bertekanan dan bagaimana hal itu memengaruhi gerakan mekanik. Hidrolika sering digunakan dalam konsep bendungan, sungai, turbin dan bahkan erosi sedangkan pneumatik diterapkan di berbagai bidang kedokteran gigi, pertambangan dan konstruksi umum antara lain.

Material atau zat yang digunakan berbeda antara keduanya. Dalam hidrolika, zat yang digunakan adalah media cairan yang tidak dapat dimampatkan di mana contoh yang paling umum adalah minyak. Pneumatik, sebaliknya, memanfaatkan gas yang sangat kompresibel seperti udara itu sendiri atau gas murni yang sesuai.

Perbedaan lain antara keduanya saat diterapkan adalah kekuatan tekanan yang digunakan dalam aplikasi mereka. Sistem hidrolik menggunakan jumlah tekanan yang lebih besar dibandingkan dengan aplikasi pneumatik. Dalam pneumatik, hanya tekanan 80-100 psi (pon per inci persegi) yang digunakan untuk aplikasi industrinya. Aplikasi berbasis hidrolik sering menggunakan tekanan yang berkisar dari 1.000-5.000 psi. Namun demikian, sistem hidrolik lainnya yang lebih canggih bahkan menggunakan tekanan hingga 10.000 psi. Karena permintaan daya yang tinggi ini, sistem hidrolik terutama menggunakan komponen yang lebih besar sementara sistem pneumatik menggunakan yang lebih kecil di sebagian besar aplikasi.

Berkenaan dengan kontrol aplikasi, sistem pneumatik dianggap lebih sederhana dan lebih mudah ditangani daripada sistem hidrolik. Sebagian besar operator mengatakan bahwa menggunakan pneumatik sama seperti sakelar lampu yang membuat Anda memilih antara dua pilihan sederhana 'on' atau 'off.'Ini benar karena sebagian besar pneumatik dirancang dengan silinder sederhana dan komponen standar saja. Pengecualian dalam kesederhanaan dari perangkat hidrolik atau pneumatik akan datang jika seluruh sistem diotomatisasi.

Ringkasan:
1. Menurut definisi, hidrolika digunakan dalam mengendalikan atau memanfaatkan daya dengan penggunaan cairan bertekanan sedangkan pneumatik mempelajari bagaimana gas bertekanan mempengaruhi gerakan atau gerakan mekanik.
2. Hidraulik menggunakan media cairan yang tidak dapat dimampatkan seperti oli sedangkan pneumatik menggunakan gas seperti udara seperti udara.
3. Aplikasi hidrolik menuntut tekanan yang lebih besar selama operasi yang mencapai ribuan pound per inci persegi sedangkan aplikasi pneumatik hanya membutuhkan tekanan 100 psi lebih atau kurang.
4. Sebagian besar aplikasi hidrolik umumnya menggunakan komponen yang lebih besar yang aplikasi pneumatik.
5. Sistem hidrolik umumnya lebih sulit dioperasikan dibandingkan dengan aplikasi pneumatik.